Kelompok Tani di Salatiga Terima Bantuan 10 Sapi

Penyerahan Bantuan Dapi oleh Pj Walikota Salatiga, Sinoeng N Rahmadi.
Krjogja.com - SALATIGA - Dinas Dinas Pangan dan Pertanian Salatiga memberi bantuan 10 sapi kepada Kelompok Tani (KT) terdampak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh Penjabat (Pj) Walikota Salatiga Sinoeng N Rachmadi didampingi Kepala Dinas Pangan dam Pertanian, Henni Mulyani di Kelompok Tani Sri Mulih Dusum Kradenan Tingkir Lor, Jumat (25/11/2022).
Henni Mulyani mengatakan ada wilayah yang tidak terdampak PMK juga mendapatkan bantuan sapi. Tujuan dari pemberian bantuan sapi untuk meningkatkan populasi ternak melalui pemberian bibit sapi yang sebelumnya menurun populasinya karena wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Selain bantuan sapi ini juga diberikan bantuan penguatan pakan ternak pada kelompok tani yang wilayahnya terdampak PMK. Sedangkan wilayah yang tidak terkena PMK diberi bantuan ternak dan pakan ternak.
“Setelah dilakukan validasi dan seleksi oleh tim Calon Penerima Bantuan Lokasi (CPBL), maka ditetapkan data penerima bantuan dengan SK Kepala Dinas," kata Henny Mulyani.
Kelompok tani yang menerima bantuan sapi yakni Kelompok Tani tani Sri Mulih Kradenan Tingkir Lor (2 sapi), Kelompok Tani Margo Utomo Noborejo Wetan (1 sapi), Kelompok Tani Budi Utomo Nobo Kulon (3 sapi), Kelompok Tani Laras Mulyo Ngemplak Kumpulrejo (2 sapi) dan Kelompok Tani Rukun Santoso I Tetep Wates Kumpulrejo (3 sapi).
Secara simbolis penyerahan bantuan dilaksanakan di dua tempat yaitu di Kelompok Tani Sri Mulih Kradenan Tingkir Lor dan di Kelompok Tani Rukun Santoso I Tetep Wates Kelurahan Kumpulrejo. Penjabat Walikota Salatiga, Sinoeng M Rachmadi Ali Kota dalam sambutannya memberikan apresiasi kelompok tani Sri Mulih kompak.
“Saya berkunjung ke kelompok tani Sri Mulih ini sudah kali ketiga. Dan saya menangkap sinyal kekompakan tersebut, sehingga memang layak untuk diberikan bantuan karena usaha dan semangatnya. Kedepan semoga bukan hanya sapi, tapi hewan ternak lain seperti kambing bisa diberikan kepada kelompok tani di Kota Salatiga,” ungkap Sinoeng. (Sus)
BERITA TERKAIT
Hilirisasi Kunci Indonesia Menjadi Negara Maju
Prevalensi Sedikit Naik, Gunungkidul dan Kulonprogo Giat Atasi Stunting
Disdikbud Sukoharjo Minta Orang Tua Tidak Terpancing Isu Penculikan Anak
Abdul Kholik Usulkan NUnomics di Momen Satu Abad
Balon Udara Picu Ketegangan Baru Amerika - China
7 Film Terpilih Tayang, Indonesia Catat Rekor di Film Festival Rotterdam 2023
Berburu Durian Rendah Kolestrol di Pasar Kembang
Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Kembali Muncul
Pondok Pesantren se DIY Gelar Festifal UMKM
Sambut Bulan Kasih Sayang, JCM Hadirkan ‘Feblooming Spring’
Indonesia Serahkan Estafet Kepemimpinan ATF 2024 Ke Laos
Edu Fair SMAN 1 Pakem Hadirkan 25 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
Petani Korban Gempa Cianjur Belum Panen, Bantuan Logistik Pembaca KR Membantu
Mengenal Tubidy Serta Cara Download MP3 Termudah
Gapura 23, Ajang Peningkatan Kapasitas Pemandu Wisata
Rendang dan Bebek Panggang Jadi Menu Pilihan Utama Delegasi ATF 2023
Unik, 9 Negara Ini Punya Tradisi Valentine Sendiri
Senam Massal Kids Fun 25th Anniversary Bersama Ndarboy Genk
HPN 2023, Baznas-PWK Bedah Rumah Puryanto
Indonesia Menolak Keras Keberadaan Pulau Buatan di Laut China Selatan
Resmi Dilantik, FPTI DIY Jadikan Kelolosan PON Sebagai Target Utama