Krjogja.com - YOGYA - Program komputer (Software) di era saat ini menjadi bagian penting dari pesatnya kemajuan teknologi, juga telah diakui sebagai sebuah aset yang sangat bernilai bagi perusahaan maupun individu yang menciptakan atau memilikinya. Di ranah hukum, program komputer dianggap sebagai salah satu jenis benda/properti seperti benda berwujud lainnya, sehingga pemilik/pencipta program komputer berhak melarang atau memanfaatkan program komputer tanpa ijin.

Hukum Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dapat memberikan pelindungan kepada pemilik/pencipta dalam upaya mempertahankan kepemilikan atas software yang dimilikinya. Dengan mengetahui elemen-elemen yang ada dalam Hukum Kekayaan Intelektual di program komputer, pemilik/pencipta dapat terhindar dari melakukan pelanggaran atas hak milik intelektual dari pihak lain. Selain itu, juga dapat menjadi tindakan preventif atas pembajakan, peniruan, pencurian, yang dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan bagi pemilik/pencipta program komputer.

DJKI Kementerian Hukum dan HAM menyelenggarakan Webinar IP Talks POP HC “Software: Hak Cipta atau Paten?”. Webinar ini akan mengupas mengenai isu-isu di dunia program komputer, khususnya di pengembangan aplikasi maupun software dari tinjauan hak kekayaan intelektual, hingga kemudian diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pemilik HAKI.

Webinar ini juga dilaksanakan untuk mendapatkan saran masukan dari praktisi/expert mengenai pelindungan atas karyanya di bidang pengembangan software di masa mendatang. Webinar IP Talks POP HC kali ini merupakan webinar seri ke-11 dan akan dilaksanakan Senin, 28 November 2022 pada pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Webinar menghadirkan Keynote Speech Anggoro Dasananto, S.H. (Direktur Hak Cipta dan Desain Industri) dan berbagai pembicara dari praktisi dan pakar/expert di bidang Program Rekayasa Perangkat Lunak (Software), antara lain Dr. Risman Adnan Mattotorang (Chief Technology R&D Officer, Samsung R&D Institute Indonesia), Puja Pramudya (Head of Engineering, eFishery), dan Dr. Eng Alfian Akbar Gozali (Direktorat Pusat TI, Telkom University).

Dengan dimoderatori oleh Nur Islam Javad/Jeff (VP Startup Bandung), webinar ini juga akan menghadirkan Nico Endriarko Soelistyono (Pemeriksa Paten, Direktorat Paten, DTLST, dan RD) dan Rikson Sitorus (Analis Hukum Madya, Direktorat Hack Cipta dan Desain Industri) yang akan memberikan pandangan dari sisi pemerintah sebagai regulator. “Kami berharap masyarakat luas bisa bergabung dan memahami bagaimana software sebagai sebuah aset yang seharusnya mendapat perlindungan maksimal,” tandas Anggoro Dasananto, Sabtu (26/11/2022).

Webinar IP Talks POP HC menurut Anggooro terbuka untuk umum dan sangat tepat diikuti oleh para praktisi, pengusaha rintisan (UMKM/Startup), para profesional, pengembang software dan konten digital, peneliti/akademisi, instansi-instansi terkait pelindungan KI, konsultan KI, hingga pemilik objek kekayaan intelektual. “Semoga banyak yang ikut dan bisa belajar bersama,” pungkas Anggoro. (Fxh)