Komunitas Pedagang DIY Deklarasi Dukung Prabowo Capres

Deklarasi Papera se-DIY mendukung Prabowo sebagai Presiden 2024-2029.. KR-Istimewa
Krjogja.com - YOGYA - Komunitas pedagang dari lima kabupaten/kota di DIY yang tergabung dalam Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Ketua Umum Partai Gerindra itu dinilai sebagai figur nasional yang mampu memperjuangkan kepentingan pedagang kecil.
Deklarasi dukungan itu dilakukan di Pendapa Royal Brongto Hotel Yogyakarta, Sabtu (26/11/2022). Acara didahului dengan penetapan pengurus DPD Papera DIY dan DPC Papera lima kabupaten/kota se-DIY.
Menurut Ketua Umum DPP Papera Don Muzakir, Prabowo adalah tokoh nasional yang selalu mengedepankan kepentingan rakyat kecil, termasuk pedagang. "Dulu beliau pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), dan sampai hari ini masih memikirkan nasib pedagang kecil. Itu kenapa pedagang mendukung Prabowo sebagai Presiden 2024-2029, dan Papera dibentuk," katanya seusai deklarasi dukungan kepada Prabowo.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua DPD Papera DIY RM Sinarbiyatnujanat. Menurutnya, Prabowo menjadi fgurnya para pedagang meski sudah tidak lagi menjabat Ketua Umum APPSI. "Prabowo adalah tokoh nasional yang selalu mengedepankan kepentingan rakyat kecil, termasuk pedagang," ujarnya.
Terkait kegiatan Papera DIY, Sinar menghendaki Papera DIY menjadi 'rumah' komunitas pedagang di DIY, baik pedagang pasar, pedagang kaki lima, asongan, UMKM maupun pedagang kecil lainnya. "Kami ingin Papera memahami betul problematika pedagang, dan menjadi rumah mereka, menjadi jembatan kepentingan mereka, dan corong yang menyuarakan aspirasi mereka," tuturnya.
kekuatan politik untuk meloloskan program-program yang pro-pedagang kecil.
Ketua Dewan Pembina Papera Sudaryono mengatakan, Papera hadir agar para pedagang 'melek' politik. Sehingga mereka memahami bahwa nasib dan kesejahteraan mereka terkait dengan politik.
"Kita harus pahami bahwa kita tidak boleh antipolitik, karena kehidupan kita ini diatur dan diputuskan berdasarkan keputusan politik. Papera menjadi konsolidator, kekuatan politik untuk meloloskan program-program yang pro-pedagang kecil. Supaya aspirasi pedagang didengar, kita harus mau terjun dan mempengaruhi keputusan politik. Tidak bisa kita hanya nggrundel," urai Sudaryono. (Bro)
BERITA TERKAIT
Datangkan 8 Pemain Baru, Chelsea Habiskan Rp 4,8 Triliun
Candi Borobudur Kini Tak Masuk Daftar 7 Keajaiban Dunia
Wajah Teddy Bear Tergambar di Planet Mars
Ferry Irawan Mengaku Pasrah
Ratusan Pohon Ganja Tertanam di Obyek Wisata
Mantan Pelatih Timnas, Benny Dollo Meninggal Dunia
DED Pasar Kartasura, Segera Terealisasi Pembangunan
Harimau Lapar Mangsa Dua Petani
Bai Nian, Tradisi Silaturahmi Warga Tionghoa yang Terus Dilestarikan
Tetap Waspada! Sukoharjo Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster Kedua
Ganjar Luncurkan Program Beras untuk Ibu Hamil
Pengembangan Motor Listrik Masuk RKPD 2024
UPTD BLK Disperinaker Sukoharjo Buka Pelatihan Kerja Gelombang I
Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja
Polres Boyolali Siap Tindak Tegas Pengguna Knalpot Blombongan
Kapolres Pastikan Isu Penculikan Anak di Purbalingga Hoaks
Rambut Kering Masalah Utama Perempuan Indonesia
Bersifat Multidimensi, Pengentasan Kemiskinan DIY Perlu Strategi ‘Cespleng’
Indonesia Siap Gelar Rangkaian ATF 2023 di DIY
Kontribusi Koperasi Terhadap PDB di Indonesia Masih Rendah
Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa