KARANGANYAR - Puluhan penjaga Sekolah Dasar (SD) di kabupaten Karanganyar bakal menerima dana intensif bulanan mulai 2023. Ini merupakan perbaikan kesejahteraan bagi tenaga kependidikan non ASN itu. 

 

Rencana tersebut akan diimplementasikan melalui Surat Keputusan Bupati Karanganyar.

 

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan penjaga sekolah dasar telah mengabdi untuk menjaga keamanan dan ketentraman sekolah. Masa baktinya sudah puluhan tahun namun tak masuk perekrutan PPPK. 

 

"Penjaga SD di Kabupaten Karanganyar nyaris tidak mendapatkan bantuan dan sekalipun kita sudah berikan, tapi belum cukup memadai," kata Juliyatmono, Sabtu (26/11/2022).

 

Juliyatmono mengatakan pemberian dukungan intensif kepada para penjaga SD itu karena para penjaga SD itu tidak masuk dalam kolom jabatan di sekolah.

 

Dia menuturkan, ada 52 SD di Kabupaten Karanganyar yang terdapat penjaga sekolah.

 

"Dalam rekrutmen PPPK tidak ada kategori Penjaga SD, oleh karena itu, kita akan support dengan intesif dari pemerintah melalui SK Bupati," ujar Juliyatmono.

 

Dia menjelaskan terkait jumlah dana yang dikucurkan untuk dana intensif penjaga sekolah masih dalam pembahasan.

 

Kemudian dia mengatakan nantinya besaran dana intensif yang akan diberikan ke penjaga sekolah berdasarkan lamanya mengabdi .

 

"Kita hitung dulu, mereka ada yang mengabdi selama 10 tahun hingga 20 tahun, nantinya lamanya mereka mengabdi jadi pertimbangan kami, dan selama ini mendapatkan gaji dari sekolah," ujar Juliyatmono.

 

Kesejahteraannya mereka relatif, ada penjaga yang menggunakan lahan sekolah untuk mencari tambahan dengan menanam tanaman di sana.

 

Saat ini, Pemkab tengah menghitung besaran anggaran yang disiapkan untuk membayar insentif penjaga sekolah. Pemkab mengalokasikannya dalam APBD 2023 mendatang.

 

Dikatakannya, penerima insentif adalah mereka yang terdata dalam surat keputusan (SK) Bupati Karanganyar. (Lim)