Gandeng BumKal Prambanan, Bank BPD DIY Dekatkan Layanan Digital

PKS produk dan jasa dari perwakilan Bank BPD DIY dengan perwakilan BumKal se-Kapanewon Prambanan
Krjogja.com - SLEMAN - PT Bank BPD DIY bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Kalurahan (BumKal) se-Kapanewon Prambanan melakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait penggunaan produk dan jasa PT. Bank BPD DIY. Kerjasama tersebut dalam rangka mewujudkan BumKal untuk dapat meraih pendapatan Asli Desa (PADes) lebih efektif.
Dalam acara tersebut hadir perwakilan BumKal Boko Makmur, BumKal Wukir Mandiri dan Bumkal Sumberharjo Sejahtera. Diharapkan dengan penggunaan layanan produk digital dari PT Bank BPD DIY, lebih mempermudah pengelola Bumkal dalam bertransaksi di era digital.
Pemimpin Cabang PT Bank BPD DIY Cabang Sleman Sumarno mengatakan Bank BPD DIY sekaligus mengajak BumKal sebagai Bank BPD DIY Agen untuk mendekatkan diri kepada masyarakat yang belum terjangkau layanan keuangan. Selain membantu masyarakat, sebagai Bank BPD DIY Agen mendapatkan pendapatan tambahan yang menjadi Pendapatan Asli Desa (PADes). Beberapa BumKal yang telah menjadi Bank BPD DIY Agen ini akan menjadi role model agen laku pandai sampai bisa berjalan dengan baik sesuai harapan.
" Jika berhasil BumKal lainnya bisa mencontoh dan mengikutinya. Kita sudah mempunyai sebanyak 144 Bank BPD DIY Agen di Kab. Sleman per Oktober 2022, capaian itu sudah melebihi target yang ditetapkan sebanyak 128 Bank BPD DIY Agen pada 2022 ini. Namun kami tetap berusaha semakin banyak yang menjadi Bank BPD DIY Agen supaya lebih dekat dengan masyarakat dan masyarakat menjadi lebih bankable," tuturnya kepada KR di Balkondes Sambirejo Breksi Prambanan Sleman, Kamis lalu (24/11).
Sumarno menyampaikan adapun fasilitas yang dapat dilayani oleh Bank BPD DIY Agen yaitu pembayaran PBB, PDAM, Tiket Kereta Api, Pajak Daerah, BPJS dan Telepon. Untuk fasilitas lain yaitu pembukaan rekening tabungan, setor dan Tarik tunai serta transfer.
"PT Bank BPD DIY juga melakukan kerjasama dengan Lowo Ijo Pengelola Wisata Tebing Breksi dan Koperasi Jasa Lowo Ijo Migunani dalam hal pengelolaan keuangan. Pengelola Wisata Tebing Breksi diberikan fasilitas CMS, sehingga pengelola dapat bertransaksi sendiri tanpa harus datang ke Bank," paparnya.
Selain itu, Sumarno menambahkan Tebing Breksi merupakan kawasan wisata ramah digital, mulai dari tiket masuk, parkir, toilet, jip wisata.serta para pelaku UMKM dan Resto telah dibekali oleh QRIS yang difasilitasi oleh Bank BPD DIY, sehingga wisatawan tidak harus membawa uang tunai. (Ira)
BERITA TERKAIT
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Makin Murah, Berikut Daftarnya
April Mop, Ini Sejarah Hari Prank di Dunia
Sambut Lebaran, Pengelola Grojogan Sewu Siapkan Sepeda Listrik dan Kendaraan Shuttle
Jokowi: Urusan Bola Bikin Pusing Selama 2 Minggu, Tapi Sudah Kehendak Allah
Perangi Malnutrisi dan Stunting Lewat Zero Hunger
Purnawirawan TNI dan Polri Usulkan Anies AHY untuk Pasangan Sipil Militer
PWI Banjarnegara Gelar Diskusi Pemberdayaan Potensi Desa Sebagai Tujuan Wisata
KPU Bantul Rekap Data Pemilih Berjenjang
Ichiban Sushi Kantongi Sertifikat Halal MUI
HUT BLN Gunungkidul, Tingkatkan Kesejahteraan Anggota
Tak Peduli Ramadan, Tiga Pasangan Terjaring Saat 'Ngamar'
Bupati Klaten Resmikan Mushola PKL Jalan Bali
Di Tengah Rilis Produk Baru DS Modest Peduli Kesehatan Mental Masyarakat
GKR Bendara bersama BKKBN, Sambangi Keluarga Risiko Stunting
Pengemis dan Gelandangan Serbu Sukoharjo Selama Ramadan, Masyarakat Resah
Dianggap Hendak Perang Sarung, 4 Remaja Wates Diamankan Warga
Endoskopi Bariatrik, Kabar Baik Bagi Penderita Komplikasi Obesitas dan Fatty Liver
Minta Pulang, Pekerja Migran Indonesia Asal Karawang Dijual ke Suriah $12.000
Pedagang Nekat Timbun Bahan Pokok Saat Ramadhan Bakal Disikat
Di Bulan Ramadhan, Komunitas SMJ Gelar Kegiatan Jumat Berkah
Ramadhan, UMK dan Inflasi