SD Muhammadiyah Noyokerten Punya Satu-Satunya Kepala Lulusan Doktoral di Sleman
Ary B Prass
28 November 2022, 09:17 WIB

Kustini bersama jajaran SD Muhammadiyah Noyokerten (foto: istimewa)
SLEMAN - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengunjungi SD Muhammadiyah Noyokerten di Kalurahan Sendangtirto, Kapanewon Berbah yang tengah meresmikan gedung baru 2 lantai, Minggu (27/11/2022).
Kustini mengapresiasi kemandirian sekolah dalam pembangunan sarana prasarana untuk peningkatan kualitas pendidikan bagi segenap siswanya.
“Jika membaca sejarahnya SD Muhammadiyah Noyokerten ini luar biasa, mulai sekolah bersama di rumah warga pada 40 tahunan yang lalu, hingga memiliki bangunan sekolah sendiri dan kini menambah gedung bertingkat yang baru, hasil swadaya sekolah dan wali murid," ungkap Kustini.
Selain memuji bangunan sarana prasarana, Kustini juga memuji semangat pihak sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta mengakomodir minat bakat siswanya.
Menurutnya, kepala sekolah SD Muhammadiyah Noyokerten, Yudhi Wardhana merupakan satu-satunya kepala sekolah SD di Sleman yang berpendidikan doktoral, atau lulusan sarjana strata 3.
“Kami meyakini dengan kualitas SDM yang mumpuni, SD Muhammadiyah Noyokerten, Berbah bisa menghasilkan lulusan yang cerdas dan berguna bagi peningkatan pembangunan, peningkatan kesejahteraan dan peningkatan kaum terpelajar di Sleman,” ungkapnya.
Kustini menyebut hal tersebut sesuai misi Pemkab Sleman yang terus berupaya meningkatkan pendidikan demi memajukan kesejahteraan warganya. Ia berharap SD Muhammadiyah Noyokerten terus meningkatkan kualitas pendidikan siswanya.
Selain itu, ia juga meminta kepada pihak sekolah untuk senantiasa melakukan komunikasi dengan pengurus ranting muhammadiyah (PRM), pengurus cabang muhammadiyah (PCM), pengurus daerah muhammadiyah (PDM), dan instansi yang ada di Pemkab Sleman untuk menunjang peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kualitas pendidikan di sekolahnya.
“Kepala sekolah SD ini adalah satu-satunya Kepala Sekolah yang lulusan S3, Doktoral. Saya berharap SD ini bisa mencetak siswa yang cerdas dan berakhlakul kharimah.
Di sisi lain bisa menginspirasi pengajar lain untuk meningkatkan kapastitas dan kualitas untuk mencetak siswa handal dan cerdas,” pungkasnya. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Tingkatkan Ilmu Kebidanan, STIKES Guna Bangsa Yogyakarta 'Nglurug' ke Jatim
Halo Job Seeker! PT Mayora Group Bakal Gelar Career Exhibition 2023, Catat Tanggalnya
Mendes PDTT: Usulan 9 Tahun Jabatan Kades adalah Jalan Tengah
Menteri Basuki Kumpulkan 45 Profesor di UGM Bahas Sumber Daya Air IKN, Ini Hasilnya
Di Jepang Covid-19 Disamakan Flu Biasa Mulai Mei 2023
Bupati Luncurkan Puspaga, Bukti Serius Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Waspada Link Undangan Nikah Digital, Modus Penipu di Whatsapp Curi Data Pribadi
Jaksa Minta Hakim Tolak Pledoi Ferdy Sambo
Langkah Apriyani/Fadia, Gregoria, Dejan/Gloria Terhenti
Wout Weghorst Akhirnya Pecah Telur Juga di MU
60 Tim 18 Provinsi Ikuti Kejurnas 3 x 3 di Yogya, Ukur Kekuatan Jelang PON 2024
Bunda Corla Lebih Suka Tinggal di Luar Negeri
Ganjar Perintahkan Kades Berinovasi Atasi Kemiskinan
Jembatan Kretek 2 Siap Difungsikan
Indonesia Masih Kekurangan Dokter Spesialis
Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Kini Bisa di BUMDes
Kinerja APBN DIY Alami Tren Positif, Modal Kuat Respon Tantangan Global 2023
Capaian Kinerja Penerimaan Pajak DIY 2022 Lampaui Target
Satlantas Polres Bantul Gencarkan Operasi Knalpot
Saingi US Coast Guard, Bakamla Jadi Lembaga Kelas Dunia
Praperadilan Perkara Hak Cipta, Pemohon dan Termohon Tetap Pada Kesimpulannya