Penelitian Kolasse, Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan Tertinggi di DIY

Kolasse saat merilis hasil penelitian (FXH)
Simulasi Tiga Tokoh
Pada simulasi 3 tokoh, Prabowo Subianto unggul ketika melawan Puan Maharani dan Anies Baswedan, namun keunggulan berpindah ke Ganjar Pranowo ketika simulasi dilakukan dengan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Dalam simulasi 2 tokoh, Ganjar Pranowo unggul ketika berhadapan dengan Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan. Adapun Prabowo Subianto unggul ketika berhadapan dengan Anies Baswedan.
“Dari sembilan nama yang disebutkan untuk menjadi Wapres, Ridwan Kamil (24,5 persen) menjadi tokoh yang paling disukai oleh warga masyarakat DIY. Berdasarkan dukungan tokoh, sebesar 60,3 persen menyatakan akan mendukung apabila capres tersebut turut didukung Sri Sultan Hamengku Buwono X. Setelahnya terdapat nama Joko Widodo (55,2 persen), Susilo Bambang Yudhoyono (41,0 persen), Megawati Soekarnoputri (33,3 persen), dan GKR Hemas (31,8 persen).
Terkait partisipasi politik, sebesar 66,6 persen warga masyarakat DIY telah mengetahui akan ada pemilu tahun 2024. Pada pertanyaan eksperimen, sebagian pemilih akan memilih tidak menggunakan hak pilihnya apabila terdapat insentif untuk berwisata.
“Mengenai partisipasi warga negara, keikutsertaan warga untuk terlibat dalam proses pemilu masih terhitung rendah. Hal yang perlu diperhatikan terkait politik uang, sebesar 28,4 persen mengatakan akan menerima dan memilih kandidat yang diminta apabila menerima uang. Hal ini perlu menjadi catatan serius bagi penyelenggara,” lanjut Arga.
Terkait Pancasila, sebesar 73,8 persen warga masyarakat DIY merespon pernyataan kehidupan bernegara harus didasarkan pada nilai Pancasila. Ketika warga masyarakat ditanya, apa perwujudan utama dari Pancasila, 3 jawaban teratas adalah, Persatuan Indonesia (36,3 persen), Gotong Royong (19,9 persen), dan Taat pada Tuhan YME (14,2 persen). Mengenai ikatan sosial, data menunjukkan bahwa masyarakat DIY tidak keberatan untuk hidup berdampingan dengan warga masyarakat dengan latar belakang suku dan agama yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa ikatan sosial warga masyarakat cukup tinggi.
“Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat DIY memiliki modal sosial yang tinggi, komitmen pada Pancasila yang kuat, serta tingkat kepuasan terhadap pemerintah pusat dan provinsi yang tinggi. Dari aspek politik, warga masyarakat memiliki keinginan kuat untuk berpartisipasi dalam pemilu mendatang. Sosok Ganjar Pranowo dominan di DIY,” pungkas Arga. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Ichiban Sushi Kantongi Sertifikat Halal MUI
HUT BLN Gunungkidul, Tingkatkan Kesejahteraan Anggota
Tak Peduli Ramadan, Tiga Pasangan Terjaring Saat 'Ngamar'
Bupati Klaten Resmikan Mushola PKL Jalan Bali
Di Tengah Rilis Produk BaruĀ DS Modest Peduli Kesehatan Mental Masyarakat
GKR Bendara bersama BKKBN, Sambangi Keluarga Risiko Stunting
Pengemis dan Gelandangan Serbu Sukoharjo Selama Ramadan, Masyarakat Resah
Dianggap Hendak Perang Sarung, 4 Remaja Wates Diamankan Warga
Endoskopi Bariatrik, Kabar Baik Bagi Penderita Komplikasi Obesitas dan Fatty Liver
Minta Pulang, Pekerja Migran Indonesia Asal Karawang Dijual ke Suriah $12.000
Pedagang Nekat Timbun Bahan Pokok Saat Ramadhan Bakal Disikat
Di Bulan Ramadhan, Komunitas SMJ Gelar Kegiatan Jumat Berkah
Ramadhan, UMK dan Inflasi
Mafia Umrah Harus Dihukum Berat
Test Drive Hyundai Creta, Inovasi Kenyamanan Berkendara
Tata Cara dan Niat Iātikaf di Masjid Lengkap dengan Amalan yang Dilakukan
Bapemperda dan Komisi D DPRD Grobogan Sepakat Cabut Raperda Zakat
Market Leader ESG, Kredit Berkelanjutan BRI Tembus Rp694,9 Triliun
Dianggap Lelucon di April Mop, Rusia Jadi Presiden Dewan Keamanan PBB
Kerugian Pencurian Kripto Merosot di Kuartal I 2023
Ramaikan Ramadan, Bank Muamalat dan Muamalat Institue Gelar Program CSR