Krjogja.com - SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo mewaspadai penambahan kasus penyebaran virus corona menjelang akhir tahun 2022. Sebab kerumunan massa dan perputaran penduduk keluar masuk Kabupaten Sukoharjo sangat besar bersamaan dengan momen perayaan Natal, akhir tahun 2022 dan libur sekolah. Petugas dan fasilitas kesehatan telah disiapkan. Masyarakat juga diminta vaksin virus Corona untuk mengantisipasi penularan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, Rabu (30/11/2022) mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan imbauan kepada semua daerah terkait kewaspadaan kenaikan kasus dan penyebaran virus Corona selama Desember mendatang. Sebab selama satu bulan tersebut ada kemungkinan kenaikan aktivitas masyarakat. Hal ini berdampak pada kerumunan massa disejumlah tempat.

Pada bulan Desember mendatang dijelaskan Widodo bersamaan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain itu juga libur sekolah. Beberapa tempat seperti tempat wisata, wahana permainan, taman, pusat perbelanjaan dan lainnya menjadi lebih ramai pengunjung. Selain itu juga akan terlihat semakin padatnya perputaran orang dan perpindahan penduduk dari luar daerah masuk ke wilayah Kabupaten Sukoharjo.

"Tetap kami antisipasi dan kewaspadaan penuh. Pemerintah pusat sudah memberikan imbauan baik terhadap kasus virus Corona maupun yang varian baru virus Corona," ujarnya.

Pemkab Sukoharjo sudah meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yakni Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno Sukoharjo dan Dinas Perhubungan (Dishub) menjalankan tugas sesuai kewenangan masing-masing dalam membantu pencegahan kenaikan kasus virus Corona. Pemkab Sukoharjo juga sudah meminta kepada pihak terkait seperti tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk membantu memberikan sosialiasi kepada masyarakat yang belum mengikuti vaksin Corona untuk segera mengikuti vaksinasi.

"Untuk pelaksanaan pengawasan masih sama sesuai standar operasional sebelumnya. Tetap dicek vaksinasi virus Corona terhadap orang luar yang masuk ke Sukoharjo. Termasuk masyarakat yang mengalami gejala sakit seperti virus Corona segera lakukan penanganan di fasilitas kesehatan terdekat," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo khusus kepada DKK meminta agar pengawasan lebih diperketat. Sebab dalam beberapa pekan ini diketahui ada kenaikan kasus positif virus Corona.

Pemkab Sukoharjo meminta kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai penyebaran virus Corona dengan melakukan vaksinasi dan deteksi dini. Kewaspadaan penuh dilakukan mengingat sudah ada imbauan dari pemerintah pusat terkait ancaman Virus Corona subvarian Omicron XBB. Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait sudah diminta bersiap penuh mengantisipasi munculnya kasus. (Mam)