Beasiswa, Baznas Kulonprogo Salurkan Rp 1,2 M

Ketua Baznas Kulonprogo Alfanuha (kanan) menyerahkan bantuan kepada Asda 1 Jazil Ambar.
Krjogja.com - WATES - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kulonprogo menyalurkan Rp 1,2 Miliar untuk Beasiswa Baznas Kulonprogo (SiabazKu) SD dan SMP serta Guru Tidak Tetap/Pegawai Tidak Tetap (GTT/PTT).
Penyerahan dilakukan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan (Asda 1) Setda Kulonprogo Drs Jazil Ambar Was'an dan Ketua Baznas H Alfanuha Yushida MPMat secara simbolis, bersamaan Khataman Alquran Siswa SD/MI, di Gedung Kesenian Wates Rabu (30/11/2022).
Dikatakan Ketua Baznas Kabupaten Kulonprogo H Alfanuha Yushida MPMat, dana sebesar Rp 1.286.730.000 diantaranya adalah untuk SiabazKu SD 1500 siswa dan SMP 432 siswa, 184 orang GTT/PTT APBD TK, 516 orang GTT/PTT SD, 73 GTT/PTT SMP, serta khataman.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kulonprogo Arif Prastowo SSos MSi menuturkan, selain pemberian beasiswa dari Baznas, juga dilaksanakan Khataman Alquran Siswa SD/MI dalam rangka Ketuntasan Ekstrakurikuler Wajib Keagamaan. "Dan untuk tahun 2022 ini, jumlah seluruh peserta yang dinyatakan tuntas religius, sebanyak 3.632 siswa; 121% dari target 3.000 siswa," ujar Arif.
Arif Prastowo mengingatkan para siswa yang telah dinyatakan Tuntas Religius tahun 2022, ini bukan merupakan akhir dari segala proses pembangunan karakternya, tetapi ini adalah sebagai modal untuk semakin meningkatkan kualitas diri dan menjaga nilai jati diri pelajar Kulonprogo yang berkarakter religius.
Asda 1 Setda Kulonprogo Jazil Ambar Was'an mewakili bupati menyatakan, adanya Kegiatan Ketuntasan Ekstrakurikuler Wajib Keagamaan Tahun 2022 di lingkungan SD/MI ini, optimis generasi penerus nantinya akan menjadi generasi emas, generasi santun dan selalu memegang kaidah agama untuk kemajuan diri sendiri, agama, bangsa dan negara.
"Kita jangan kalah dengan ilmu dan teknologi yang sangat dinamis, tetapi mari taklukkan ilmu dan teknologi tersebut menjadi bagian dari kehidupan kita, dengan selalu menyaring mana yang baik dan mana yang buruk sesuai dengan ajaran agama kita. Maka sebagai generasi penerus, harus lebih arif dan bijaksana dalam menghadapi perkembangan teknologi dan informasi saat ini," kata Ambar. (Wid)
BERITA TERKAIT
Datangkan 8 Pemain Baru, Chelsea Habiskan Rp 4,8 Triliun
Candi Borobudur Kini Tak Masuk Daftar 7 Keajaiban Dunia
Wajah Teddy Bear Tergambar di Planet Mars
Ferry Irawan Mengaku Pasrah
Ratusan Pohon Ganja Tertanam di Obyek Wisata
Mantan Pelatih Timnas, Benny Dollo Meninggal Dunia
DED Pasar Kartasura, Segera Terealisasi Pembangunan
Harimau Lapar Mangsa Dua Petani
Bai Nian, Tradisi Silaturahmi Warga Tionghoa yang Terus Dilestarikan
Tetap Waspada! Sukoharjo Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster Kedua
Ganjar Luncurkan Program Beras untuk Ibu Hamil
Pengembangan Motor Listrik Masuk RKPD 2024
UPTD BLK Disperinaker Sukoharjo Buka Pelatihan Kerja Gelombang I
Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja
Polres Boyolali Siap Tindak Tegas Pengguna Knalpot Blombongan
Kapolres Pastikan Isu Penculikan Anak di Purbalingga Hoaks
Rambut Kering Masalah Utama Perempuan Indonesia
Bersifat Multidimensi, Pengentasan Kemiskinan DIY Perlu Strategi ‘Cespleng’
Indonesia Siap Gelar Rangkaian ATF 2023 di DIY
Kontribusi Koperasi Terhadap PDB di Indonesia Masih Rendah
Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa