Duh...Balita Tewas Terseret Arus Selokan Depan Rumah

Balita korban lakalantas air di Puskesmas Tawangmangu. (foto:Abdul Alim)
Krjogja.com - KARANGANYAR - Nasib nahas menimpa balita usia 3,5 tahun asal Kalisoro Rt 02/Rw IV Kecamatan Tawangmangu, Ukasyah. Ia meninggal dunia akibat hanyut di selokan rumahnya, Rabu sore (30/11).
Korban sempat bermain air di selokan depan rumah kontrakan orangtuanya di Kalisoro. Ia diduga terpeleset lalu terjatuh ke selokan dengan debit air cukup deras usai didera hujan. Selokan itu mengalirkan air limpasan hujan di sepanjang jalur utama Magetan-Tawangmangu. Saat banjir, kedalaman air selokan mencapai dua meter.
Teman bermain korban yang menyaksikan Ukasyah terbawa arus langsung meminta tolong orang dewasa. Mereka lalu memberitahu orangtua korban untuk melakukan pencarian. Orang tua korban yang panik lalu meminta pertolongan relawan, anggota Polsek Tawangmangu dan Koramil setempat.
Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno mengatakan pencarian menyusuri saluran air serta gorong – gorong sampai dengan air terjun grojogan sewu. Korban ditemukan di saluran air yang berjarak 200 meter dari lokasi kejadian.
“Selang dua jam korban ditemukan Pada pukul 16.30 WIB di saluran air sebelah makam krapayak (utara lingkungan Kalisoro) posisi tersangkut di batang pohon yang melintang di saluran air tersebut,” ungkap Kapolsek AKP Sutarno.
Tubuh korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Kemungkinan korban sempat terjebak di dalam gorong-gorong yang penuh air.
Setelah ditemukan lanjut Kapolsek, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu untuk dilakukan pemeriksaan medis.
“Sesampainya di Puskesmas Tawangmangu korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” tandas Kapolsek.
Sementara itu Kepala UPT Puskesmas Tawangmangu dr Sulistyo Wibowo mengatakan saat datang datang di Puskesmas korban sudah dalam kondisi meninggal dunia serta terdapat luka lecet kemungkinan terbentur oleh batu saat jatuh dan hanyut.
“Hasil pemeriksaan sementara juga tidak ditemukan tanda kekerasan,” ungkap dr Sulistyo Wibowo
Terpisah Lurah Kalisoro Danang Abimanyu mengatakan korban bersama orang tuanya baru tiga bulan di Tawangmangu merantau mengadu nasib.
“Korban dimakamkan malam ini juga pukul 20.30 WIB,” ungkap Lurah Kalisoro. (Lim)
BERITA TERKAIT
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh pada 23 Maret 2023
Mantan Ketua DPRD Salatiga Soroti ‘Nasib’ Pasar Rejosari
Ratusan Anak di Wonogiri Putus Sekolah
Operasi Pasar Hingga Maret 2023, Bulog Gelontorkan 315 Ribu Ton Beras
Kartu Tani Bermasalah, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Cuma 99 Persen
Polres Bantul Sambangi Sekolah
Jembatan Kretek Sudah Dibuka Untuk Umum
Ibu Negara Iriana Borong Tas dan Daster di Beringharjo
Waspada Anemia, Gejala Awal Terjadinya Stunting
Imlek Nasional 2023, Pesta Rakyat dan Dukungan Untuk UMKM
Kemnaker Dorong Pengesahan RUU PPRT
GKR Hemas Ajak Masyarakat ASEAN Ramaikan Travex ATF 2023
Dana Pengamanan Pemilu Naikkan DIPA Polres Karanganyar
Soal Cak Imin Usul Gubernur Ditiadakan Karena Tak Efektif, Begini Kata Sultan
BRI Terus Kembangkan Talenta IT dengan Cara Jitu
Rokok Ilegal Senilai Rp 11,1 M Hasil Sitaan Bea Cukai Jateng - DIY Dimusnahkan
Peran Generasi Muda Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan
PLN UP3 Yogyakarta Perkuat Sistem Kelistrikan JEC
Hari Ini adalah Horoskop Percintaan Terbaik Bagi Tiga Bintang Ini
Siswa TK Jadi Tamu Pertama Pembukaan Kembali Main Hall BEI
Ganjar, Prabowo Hingga Heppy Trenggono Muncul di Musra XVI Yogyakarta