310 Kasus HIV/AIDS Ditemukan di Kulonrogo

310 Kasus HIV/AIDS Ditemukan di Kulonrogo
Krjogja.com - KULONPROGO - Permasalahan HIV di Indonesia dan di Kulonprogo ini ditarget pada tahun 2030 akan tercapai triple eleminasi yakni HIV bersama malaria dan TBC, diharapkan pada 2030 tidak ditemukan kasus-kasus baru. Target yang dilaksanakan dalam mencapai itu dengan program 95-95-95.
"Diharapkan 95 % warga mengetahui statusnya apakah dia penderita HIV atau orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Kemudian dari 95 % itu yang diketahui sakitnya bahwa dia menderita maka dia akan mendapatkan pengobatan sesuai standarnya," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo Dr drg Baning Rahayujati MKes didampingi Aris Fuji Karyanto dan Iud Karnaningrum dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) di Aula Dinkes setempat, Kamis (01/12/2022).
Baning menjelaskan bahwa di Kulonprogo masih tercatat sebanyak 310 orang penderita HIV/AIDS hingga akhir Oktober 2022. Mayoritas usianya 20 hingga 49 tahun (usia produktif) di mana laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Sebaran temuannya paling tinggi ada di Kapanewon Panjatan, dan diikuti Kapanewon Temon dan Lendah.
"Itu merupakan data kumulatif. Kulonprogo mampu periksanya baru di tahun 2010. Jadi akumulasi data ini dari semua fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang ada di DIY. Karena sebelumnya kita tidak mampu, baru setelah RSUD Wates mampu, maka data ada di kita. Semua data ini tercatat dengan sebuah sistem informasi HIV/AIDS," kata Baning
Ditambahkan Baning, sebanyak 21 Puskesmas sudah bisa melakukan pemeriksaan VCT, apakah seseorang itu ada virus atau tidak yakni dengan rapid test. Hasilnya bila positif maka akan dirujuk ke RS Rujukan HIV, RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang untuk mendapatkan penegakan diagnosisnya.
Kaitan Hari AIDS sedunia ini, Aris Fuji Karyanto menyampaikan, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan KPA mengadakan rangkaian yang disatukan dengan agenda "Kulonprogo Expo". Tanggal 1 Desember ini peringatan sederhana dengan pemasangan pita merah dan spanduk bertemakan "Satukan Langkah, Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS".
Dalam Kulonprogo Expo rangkaian acara 2 Desember mengadakan VCT atau tes HIV gratis, sukarela dan rahasia, konseling gratis, mini talkshow mengundang sekolah terdekat yakni hari pertama mengundang lima sekolah MAN 1 Kulonprogo, MA Al Manar, SMA N 1 Pengasih, SMK N 1 dan 2 Pengasih. "Kemudian survei pengetahuan masyarakat dengan mengisi google form, pameran hasta karya ODHA, sosialisasi langsung ataupun via media cetak. Kita diberi kesempatan di Kulonprogo Expo pada 2,4, 6, 8, dan 10 Desember," ujar Aris. (Wid)
BERITA TERKAIT
Komitmen Cegah Pungli, UPUBKB Boyolali Terima Penghargaan Stranas PK Terakreditasi A
Pesan Bunda Corla Sebelum Pulang ke Jerman: Jangan Saling Membuka Aib!
Wuri Hantoro Hadirkan Presiden di JEC
Lisa Loring 'The Addams Family' Tutup Usia, Putrinya Memegang Tangannya
Penerapan GCG Kuat Antarkan BRI Jadi Top 3Â Asean Corporate Governance Scored Card
Hadapi Tantangan Era Elektrifikasi, Toyota Indonesia Akselerasi Kompetensi SDM Vokasi
Baru Seminggu Dipelihara, Sapi Paingin Mati Tertimpa Pohon Tumbang
Jadwal Liga Italia 2022/2023: Inter vs Milan, Salernitana vs Juventus
Muhammadiyah: Awal Ramadan 23 Maret, Idul Fitri 21 April 2023
Geser Shin Tae-Yong, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas SEA Games 2023
329 Calon Panwaslu Kalurahan Lolos Seleksi Administrasi
Sukses Transformasi Bisnis Bank Mandiri Ciptakan Values Baru
Ditlantas Polda Jateng Uji Coba ETLE Drone di Purbalingga
Dua Pekan Lagi, Mendag Janjikan Minyakita Bakal Banjiri Pasar Lagi
Yevhen Borong Dua Gol, PSS Perkasa di Demang Lehman
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Februari 2023 : Jadwal, Niat dan Keutamaannya
Road To UFC: Jeka Saragih Rela Berdarah-darah Hadapi Anshul Jubli
Gibran Rakabuming Digandeng Megawati, Minta Publik Membaca Ekspresi Wajahnya
Istilah 'Body Count' Sedang Viral di Medsos, Ternyata Mengarah ke Sex
HP Samsung Galaxy S23 Bakal Pakai Gorilla Glass Victus 2
Atasi Barito Putra, PSS Sleman Tatap 10 Besar