Empat Pasar Tradisional di Dukoharjo Tunggu Pembangunan

Ilustrasi
Krjogja.com - SUKOHARJO - Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Sukoharjo mencatat total ada 26 pasar tradisional di Kabupaten Sukoharjo. Dari jumlah tersebut ada 22 pasar tradisional sudah dibangun. Sedangkan empat pasar tradisional lainnya masih menunggu pembangunan.
"Tiga pasar tradisional diantaranya yang belum dibangun yakni, Pasar Cuplik Sukoharjo yang sekarang baru dibangun untuk los saja sedangkan kios dilanjutkan tahun depan, Pasar Mulur Bendosari dan Pasar Kartasura. Satu lagi saya lupa," kata Kepala Disdagkop UKM Sukoharjo, Iwan Setiyono kepada Krjogja.com, Jumat (02/12/2022).
Pasar Cuplik Sukoharjo sejak tahun tiga tahun lalu sudah masuk dalam program pembangunan. Namun karena kendala dana maka pembangunan kemudian tertunda. Pelaksanaan akhirnya kembali tertunda pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi virus Corona. Namun pembangunan baru direalisasikan tahun 2022 untuk los saja.
Pasar Mulur Bendosari sudah masuk program pembangunan beberapa tahun lalu. Namun pembangunan batal terlaksana meski Pemkab Sukoharjo sudah menyediakan anggaran. Kendala dihadapi berkaitan dengan status tanah Pasar Mulur Bendosari karena sebagian milik Pemerintah Desa Mulur Kecamatan Bendosari dan sebagian lagi berstatus milik Pemkab Sukoharjo.
Pembangunan Pasar Mulur Bendosari baru bisa terlaksana menggunakan anggaran daerah apabila Pemerintah Desa Mulur Kecamatan Bendosari bersedia menyerahkan pengelolaan pasar dan peralihan status tanah ke daerah. Namun hal tersebut belum terlaksana hingga sekarang.
Khusus untuk Pasar Kartasura pembangunan belum terlaksana karena hingga tahun 2023 pengelolaan pasar masih menjadi kewenangan pihak ketiga. Pemkab Sukoharjo baru bisa melaksanakan pembangunan setelah pengelolaan tersebut selesai dari pihak ketiga dan diserahkan ke pemerintah daerah.
"Tahun 2022 baru Pasar Cuplik Sukoharjo dulu yang dibangun. Sedangkan Pasar Kartasura belum karena masih jadi kewenangan pihak ketiga," lanjutnya.
Pemkab Sukoharjo berencana segera menuntaskan pembangunan pasar tradisional yang menjadi kewenangannya. Namun demikian, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo tetap memberikan pendampingan terhadap pasar tradisional yang dikelola pemerintah desa. (Mam)
BERITA TERKAIT
Tingkatkan Ilmu Kebidanan, STIKES Guna Bangsa Yogyakarta 'Nglurug' ke Jatim
Halo Job Seeker! PT Mayora Group Bakal Gelar Career Exhibition 2023, Catat Tanggalnya
Mendes PDTT: Usulan 9 Tahun Jabatan Kades adalah Jalan TengahÂ
Menteri Basuki Kumpulkan 45 Profesor di UGM Bahas Sumber Daya Air IKN, Ini Hasilnya
Di Jepang Covid-19 Disamakan Flu Biasa Mulai Mei 2023
Bupati Luncurkan Puspaga, Bukti Serius Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Waspada Link Undangan Nikah Digital, Modus Penipu di Whatsapp Curi Data Pribadi
Jaksa Minta Hakim Tolak Pledoi Ferdy Sambo
Langkah Apriyani/Fadia, Gregoria, Dejan/Gloria Terhenti
Wout Weghorst Akhirnya Pecah Telur Juga di MU
60 Tim 18 Provinsi Ikuti Kejurnas 3 x 3 di Yogya, Ukur Kekuatan Jelang PON 2024
Bunda Corla Lebih Suka Tinggal di Luar Negeri
Ganjar Perintahkan Kades Berinovasi Atasi Kemiskinan
Jembatan Kretek 2 Siap Difungsikan
Indonesia Masih Kekurangan Dokter Spesialis
Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Kini Bisa di BUMDes
Kinerja APBN DIY Alami Tren Positif, Modal Kuat Respon Tantangan Global 2023
Capaian Kinerja Penerimaan Pajak DIY 2022 Lampaui Target
Satlantas Polres Bantul Gencarkan Operasi Knalpot
Saingi US Coast Guard, Bakamla Jadi Lembaga Kelas Dunia
Praperadilan Perkara Hak Cipta, Pemohon dan Termohon Tetap Pada Kesimpulannya