Krjogja.com - KUDUS - Serikat Pekerja (SP) atau Serikat Butuh (SB) di Kudus menjalin sinergitas dan kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disnakerperinkop) setempat. Kegiatan ini ditujukan untuk membangun hubungan industrial yang baik untuk meningkatkan kualitas kerja. Hal itu disampaikan Kepala Disnakerperinkop UKM Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati, Sabtu (3/12). Kerjasama di antaranya melalui kegiatan sosialiasi pemberdayaan SP/SB yang diselenggarakan di Hotel Proliman Kudus.

Peserta sosialisi menyasar sekretaris dan bendahara di 36 Pimpinan Unit Kerja (PUK) di Kota Kretek.
"Kita bangun hubungan insdustrial yang baik, salah satunya dengan kegiatan sosialisasi pemberdayaan SP/SB," ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan Disnakerperinkop UKM Kudus dan serikat pekerja. Diharapkan, pemberdayaan ini bisa meningkatkan kualitas khususnya para pekerja rokok.
Pihaknya berharap, setelah diadakannya sosialisasi ini, muncul peningkatan kemampuan dari para peserta, yaitu sekretaris dan bendara PUK untuk menguasai dan melakukan tugas serta fungsinya dengan maksimal.

"Harapan kami, nanti sekretaris dan bendahara PUK mampu mengimplementasikan di perusahaan masing- masing sesuai dengan tugasnya," katanya.

Sementara, Ketua Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (PC FSP RTMM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kudus, Subaan mendukung penuh kegiatan sosialisasi SP/SB bagi sekretaris dan bendahara PUK.

Setelah mengikuti sosialisasi ini, para peserta memiliki bekal untuk mengaplikasikannya ke perusahaan masing-masing. Sehingga, kualitas pekerja, khususnya pekerja rokok di Kabupaten Kudus bisa terus meningkat dan berdampak baik pada organisasinya.

"Ini sudah yang kedua kalinya diadakan sosialisasi pemberdayaan. Para peserta sosialisasi hari ini bisa lebih menguasi tugas dan fungsinya secara optimal," tandasnya. (Trq)