Krjogja.com - KULONPROGO - Ribuan penduduk Kabupaten Kulonprogo diketahui belum melakukan perekaman KTP-Elektronik (e-KTP). Mereka mayoritas siswa SMA sederajat dan sudah masuk daftar pemilih pemula pada Pemilu 2024 mendatang.

Mengacu data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat, angka wajib KTP sebanyak 346.395 orang dan yang sudah melakukan perekaman e-KTP sebanyak 340.645 orang atau 98,34 persen sementara sisanya belum melakukan perekaman dokumen kependudukan.

"Sebanyak 5.750 orang belum merekam e-KTP. Rata-rata siswa kelas 11 dan 12 berusia 17 tahun tapi belum melakukan rekam e-KTP," kata Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, Disdukcapil Kulonprogo, Taryono di sela sosialisasi Pemutahiran Data Pemilih Pemilu 2024 di Hotel Grand Dafam Signature YIA, Temon, Senin (5/12/2022).

Banyaknya penduduk atau siswa SMA sederajat di Kulonprogo belum melakukan perekaman e-KTP disebabkan proses perekaman sempat terhenti selama pandemi Covid-19 atau 2020-2021. Sehingga perekaman e-KTP baru dimulai lagi 2022.

Pihaknya mengimbau penduduk yang belum memiliki e-KTP bisa melakukan perekaman di kantor kapanewon, Disdukcapil atau sekolah. Bagi kalangan siswa SMA sederajat, pihak Disdukcapil melakukan jemput bola perekaman e-ktp. Selanjutnya, e-KTP akan dicetak dan dibagikan kepada siswa melalui sekolah.

Sementara itu Koordinator Divisi Organisasi, SDM dan Data Informasi Bawaslu Kulonprogo, Wagiman SPd mengungkapkan, daftar pemilih berkelanjutan di kabupaten ini per-September 2022 tercatat 341.717 pemilih dan daftar pemilih pada pemilu 2019 lalu sebanyak 334.893 pemilih.

"Jumlah pemilih memang ada peningkatan sekitar 10-16 persen dibanding Pemilu 2019 silam," tuturnya. (Rul/Wid)