Proyek Jalan Tol Jogja-Bawen Bangkitkan Sektor Ekonomi Unggulan

Anggota DPR RI, Subardi dalam sosialisasi Peran BUMN Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, di Balai Kalurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul,
Krjogja.com - BANTUL- Jalan tol Yogyakarta-Bawen Salatiga ditarget rampung konstruksi pada akhir tahun 2023 dan tersambung seluruhnya pada akhir tahun 2024. Peletakan batu pertama proyek ini dilakukan di dusun Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Kabupaten Sleman, 30 Maret 2022.
Anggota DPR RI asal Yogyakarta, Subardi, optimis pembangunan ini akan mendongkrak perekonomian lokal. Menurutnya, kemudahan akses dan koneksitas antardaerah menjadi kunci pertumbuhan ekonomi.
“Kehadiran jalan tol Jogja-Bawen akan tingkatkan ekonomi lokal. Industri, bisnis, investasi, pariwisata, pendidikan dan jasa semua akan bangkit karena adanya kemudahan akses dan koneksitas. Kesenjangan antara Jogja, Magelang dan Salatiga akan berkurang. Itu yang kita harapkan,” kata Subardi dalam sosialisasi Peran BUMN Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, di Balai Kalurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin (05/12/2022).
Secara khusus, Subardi apresiasi kepada Waskita Karya sebagai bagian dari konsorsium proyek jalan tol sepanjang 75,82 km ini. Waskita tergabung bersama PT Jasamarga Persero Tbk. PT Adhi Karya Persero Tbk, PT PP Persero Tbk, PT Waskita Karya Persero Tbk dan PT Abipraya Persero.
Menurut Subardi, peran BUMN dalam pembangunan jalan tol turut membangun ekonomi negara hingga ke pelosok daerah. Ada pemerataan dan percepatan pembangunan, terutama sektor ekonomi unggulan di daerah tersebut.
“Saya mewakili masyarakat Jogja mengapresiasi kinerja baik Waskita Karya dan konsorsium BUMN. Kehadiran jalan tol akan memberikan multiplier effect bagi pelaku UMKM, terutama di Jogja karena UMKM disini merupakan sektor unggulan,” terangnya.
Jalan Tol Yogyakarta - Bawen melintasi dua wilayah yaitu Provinsi Jawa Tengah sepangang 68,17 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 7,65 Km. Kepada peserta sosialisasi, Subardi mengatakan BUMN akan menjanjikan peluang usaha bagi UMKM melalui fasilitas ruang usaha di berbagai tempat, termasuk rest area jalan tol.
"BUMN akan memfasilitas ruang usaha bagi UMKM di rest area. Ini promosi sekaligus manfaat nyata bagi masyarakat," ungkapnya. (*)
BERITA TERKAIT
Sudirman Said: Demokrat Mendukung Anies, Memperkuat Harapan Rakyat
Lawan Shi Yu Qi di Semifinal, Jojo Janjikan Permainan Menghibur
Tingkatkan Ilmu Kebidanan, STIKES Guna Bangsa Yogyakarta 'Nglurug' ke Jatim
Halo Job Seeker! PT Mayora Group Bakal Gelar Career Exhibition 2023, Catat Tanggalnya
Mendes PDTT: Usulan 9 Tahun Jabatan Kades adalah Jalan TengahÂ
Menteri Basuki Kumpulkan 45 Profesor di UGM Bahas Sumber Daya Air IKN, Ini Hasilnya
Di Jepang Covid-19 Disamakan Flu Biasa Mulai Mei 2023
Bupati Luncurkan Puspaga, Bukti Serius Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Waspada Link Undangan Nikah Digital, Modus Penipu di Whatsapp Curi Data Pribadi
Zenius Gelar New Primagama X Danamon Mencari Juara
Jaksa Minta Hakim Tolak Pledoi Ferdy Sambo
Langkah Apriyani/Fadia, Gregoria, Dejan/Gloria Terhenti
Wout Weghorst Akhirnya Pecah Telur Juga di MU
60 Tim 18 Provinsi Ikuti Kejurnas 3 x 3 di Yogya, Ukur Kekuatan Jelang PON 2024
Bunda Corla Lebih Suka Tinggal di Luar Negeri
Ganjar Perintahkan Kades Berinovasi Atasi Kemiskinan
Jembatan Kretek 2 Siap Difungsikan
Indonesia Masih Kekurangan Dokter Spesialis
Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Kini Bisa di BUMDes
Kinerja APBN DIY Alami Tren Positif, Modal Kuat Respon Tantangan Global 2023
Capaian Kinerja Penerimaan Pajak DIY 2022 Lampaui Target