Memperlama Wisatawan Tinggal, Muncul Usulan Paket Wisata ‘Nginap di Kraton’

Diskusi menghadirkan narasumber Asisten Deputi Direktur BI DIY Rifat Pasha, Sekretaris ISEI Yogyakarta Dr Y Susilo, akademisi FBE UII Prof Agus Widaryono PhD dan Wakil Ketua Kadin DIY Robby Kusumaharta dengan moderator Wapemred Kedaulatan Rakyat, Ro
Krjogja.com - YOGYA - Masyarakat tidak perlu khawatir dengan resesi 2023, bahkan bisa dikatakan DIY masih aman. Yang perlu dikritisi, Yogya yang hidup bertumpu pariwisata ini tidak ada kolabaorasi antara kabupaten -kota. Akibatnya, daerah menjual sendiri-sendiri sehingga dikhawatirkan pengembangannya tidak optimal.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Panitia Diskusi Outlook Ekonomi Indonesia 2023 Priyonggo Suseno PhD dan salah seorang narasumber Prof Agus Widaryono PhD kepada media, Rabu (7/12/2022) siang di auditorium FBE Condongcatur. Diskusi menghadirkan narasumber Asisten Deputi Direktur BI DIY Rifat Pasha, Sekretaris ISEI Yogyakarta Dr Y Susilo, akademisi FBE UII Prof Agus Widaryono PhD dan Wakil Ketua Kadin DIY Robby Kusumaharta dengan moderator Wapemred Kedaulatan Rakyat, Ronny Sugiantoro MM CHE.
“Mengingat lama nginap di Yogya yang pendek dan belanja wisata yang rendah, tadi sempat muncul usulan peserta dalam diskusi, agar dibangun paket wisata yang khas, misal menginap di kraton,” kata Agus Widaryono. Meski usulan disebut Agus tidak mendapat perhatian serius, namun hal ini menunjukkan perlunya Yogya mengembangkan paket-paket wisata yang khas, spesifik dan tidak ada di tempat lain.
Priyonggo menyebutkan, dua pembicara yakni Y Susilo dan Robby Kusumaharga secara khusus melakukan analisis terhadap perekonomian DIY. Menurut Susilo yang juga Dosen FBE UAJY, ekonomi DIY hingga Oktober 2022 menunjukkan adanya pertumbuhan mulai meningkat sejak TW III 2021 sebesar 2,3% hingga TW III 2022 sebesar 5,8%. Ini karena menurut Y Susilo, kekuatan ekonomi DIY ditopang 5 motor penggerak ekonomi yakni pariwisata yang masih bisa bertahan, konstruksi yang meningkat, kontribusi ekspor yang masih tumbuh meski menurun, konsumsi masyarakat yang meningkat serta peran UMKM dan sector pendidikan.
Karenanya menururt Robby Kusumaharta, kita harus melakukan perubahan mindset untuk mengubah tantangan resesi global menjadi peluang. Indonesia menurutnya memiliki nilai-nilai luhur yang dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi ekonomi. Seperti jumlah penduduk, letak geografis, sumberdaya alam dan sumberdaya manusia serta adanya trust dunia terhadap Indonesia seperti Presidensi G20 dan kekuatan ASEAN.
Apalagi seperti disebut Assistant Deputi BI KP Yogyakarta Rifat Pasha, ekonomi DIY telah pulih lebih cepat dibanding provinsi lain di Jawa. Menurutnya, terkendalinya kasus covid-19 dan pelonggaran mobilitas mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi DIY Triwulan II 2022. Pertumbuhan ekonomi DIY ditopang membaiknya kinerja komponen konsumsi rumahtangga dan net ekspor.
Lapangan usaha sector pariwisata telah tumbuh ditopang sector transportasi dan pergudangan, pertanian, akomodasi dan makan minum yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi DIY. Hal yang menjadi tantangan di DIY adalah tingginya inflasi yang tercatat lebih tinggi dari inflasi nasional. (Fsy)
BERITA TERKAIT
Gibran Rakabuming Digandeng Megawati, Minta Publik Membaca Ekspresi Wajahnya
Istilah 'Body Count' Sedang Viral di Medsos, Ternyata Mengarah ke Sex
HP Samsung Galaxy S23 Bakal Pakai Gorilla Glass Victus 2
Atasi Barito Putra, PSS Sleman Tatap 10 Besar
Perlintasan KA Bandara Adisutjipto, Stakeholder Terkesan Saling Lempar Tanggung Jawab
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh pada 23 Maret 2023
Mantan Ketua DPRD Salatiga Soroti ‘Nasib’ Pasar Rejosari
Ratusan Anak di Wonogiri Putus Sekolah
Operasi Pasar Hingga Maret 2023, Bulog Gelontorkan 315 Ribu Ton Beras
Kartu Tani Bermasalah, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Cuma 99 Persen
Polres Bantul Sambangi Sekolah
Jembatan Kretek Sudah Dibuka Untuk Umum
Ibu Negara Iriana Borong Tas dan Daster di Beringharjo
Waspada Anemia, Gejala Awal Terjadinya Stunting
Imlek Nasional 2023, Pesta Rakyat dan Dukungan Untuk UMKM
Kemnaker Dorong Pengesahan RUU PPRT
GKR Hemas Ajak Masyarakat ASEAN Ramaikan Travex ATF 2023
Dana Pengamanan Pemilu Naikkan DIPA Polres Karanganyar
Soal Cak Imin Usul Gubernur Ditiadakan Karena Tak Efektif, Begini Kata Sultan
BRI Terus Kembangkan Talenta IT dengan Cara Jitu
Rokok Ilegal Senilai Rp 11,1 M Hasil Sitaan Bea Cukai Jateng - DIY Dimusnahkan