Krjogja.com - BANTUL - Gotong royong tetap menjadi kekuatan untuk segera bangkit masyarakat Srunggo dan Kalidadap Selopamioro Imogiri setelah dihempaskan angin puting beliung. Masyarakat saling mendukung agar rumah warga yang hancur dilibas angin ribut segera bisa segera ditempati kembali. Sementara Angkatan Muda Partai GOLKAR (AMPG) Bantul datang ke lokasi bencana memberikan suport bagi warga.

Lurah Selopamioro Imogiri, Drs Sugeng mengungkapkan dampak dari peristiwa itu di Kalidadap 1 terdapat dua rumah rusak berat, Kalidadap 2 ada dua rumah rusak berat. Sedang di Srunggo 1 sebanyak 3 rumah rusak berat dan Srunggo 2 ada 8 rumah rusak berat. "Kalau rusak sedang mencapai 70 rumah," ujar Sugeng di Selopamioro, Kamis (08/12/2022).

Pasca musibah, relawan dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Selopamioro bersama warga dan relawan lain terus melakukan pemulihan. "Ucapan trimakasih tidak terhingga kami ucapkan kepada semua relawan yang membantu rakyat saya menghadapi musibah ini," ujarnya.

Sementara Ketua AMPG Kabupaten Bantul, H Suryono SM didampingi Ketua Golkar Selopamioro Imogiri Suripto mengatakan bersama sejumlah personel AMPG datang ke lokasi bencana sebagai wujud kepedulian. "Sesuai dengan arahan Pak Ketua DPD Golkar DIY Pak Gandung Pardiman. AMPG harus hadir ditengah tengah warga yang terkena musibah," ujarnya.

Menurut anggota DPRD Kabupaten Bantul tersebut, masyarakat tidak boleh sendirian menghadapi musibah bencana alam apapun. Harus dibantu dan dibangkitkan spiritnya dalam menghadapi bencana alam tersebut. "Kami melihat kemarin Pak Bupati Bantul sudah 'ngaruhke' ke sini bersama jajaran BPBD Bantul," ujarnya.

Relawan Kalurahan Selopamioro Imogiri, Anang Zainuddin mengatakan, bencana puting beliung terjadi Selasa lalu selepas tengah hari. Sebelum musibah terjadi diawali dengan mendung dan hujan gerimis. Mendadak dari arah bukit muncul hembusan yang bergulung -gulung menyapu atap rumah warga dan puluhan pohon tumbang. (Roy)