Pasca Kejadian Bom Bandung, Pengamanan Borobudur Ditingkatkan
Agusigit
09 Desember 2022, 08:15 WIB

Pemeriksaan barang bawaan pengunjung saat dilakukan petugas di area main gate TWCB, Kamis. (Thoha)
MAGELANG - Upaya pengamanan di area wisata Taman Candi Borobudur (TWCB) Magelang lebih ditingkatkan. Ini seperti yang terlihat pada Kamis (8/12/2022). Tim gabungan dari TWCB, Polsek Borobudur, Sat Obvit Polresta Magelang, Koramil Borobudur maupun lainnya melakukan pemantauan di beberapa lokasi. Pemeriksaan barang bawaan pengunjung juga dilakukan saat akan memasuki pintu utama (main gate) TWCB, diantaranya dengan menggunakan peralatan Krisbow Metal Detector maupun lainnya.
GM Borobudur Jamaludin Mawardi kepada wartawan diantaranya mengatakan pengamanan kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, mengingat hal itu menjadi salah satu objek vital nasional, menjadi prioritas. Apalagi dengan adanya kejadian Rabu (7/12/2022) lalu, yaitu adanya bom bunuh diri di wilayah Bandung. Ini untuk meningkatkan kewaspadaan semua pihak yang ada di Borobudur. Pihaknya tidak sendiri dalam melaksanakan hal ini, ada unsur TNI dan Polri.
Polresta Magelang juga memiliki satuan objek vital nasional, juga ambil bagian dalam pengamanan Candi Borobudur sebagai destinasi objek vital nasional.
Untuk SOP Standar, lanjut Jamaluddin Mawardi, dilakukan tidak hanya ketika ada kejadian gangguan keamanan seperti bom, tetapi itu menjadi SOP yang wajib dijalankan untuk memastikan bahwa pengunjung yang masuk tidak membawa barang-barang yang memang dilarang, baik berupa makanan, senjata tajam maupun lainnya.
Sementara itu Kapolsek Borobudur AKP Marsodik mengatakan pola pengamanan di Candi Borobudur sudah dilaksanakan dengan baik. Hanya saja, Polri bersama TNI harus meningkatkan kegiatan patroli dan mengingatkan petugas keamanan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan soal ancaman bom.
Selain itu, juga harus meningkatkan kepedulian bagi pengunjung yang akan masuk ke komplek candi, khususnya di pintu kantor karena dimungkinkan ada masyarakat yang belum dikenal. “Jadi, untuk pengamanan dari Polri dan TNI sudah membantu setiap hari. Kami berkolaborasi melakukan patroli di tempat-tempat yang sering dikunjungi,” jelasnya.
Untuk meningkatkan pengamanan ini, lanjutnya, tidak ada tambahan personel. Dari Polsek Borobudur menerjunkan 33 personel, 22 anggota Koramil Borobudur, dan 18 anggota Obvit Polresta Magelang. Marsodik menambahkan, patroli juga dilaksanakan di beberapa hotel dan penginapan lain setiap ada kegiatan. Termasuk memeriksa tamu yang datang. (Tha)
BERITA TERKAIT
Usai Dilantik, PKD akan Lakukan Pengawasan Coklit
Ketua Remaja Masjid Cabuli 20 Bocah, Aksi Bejat ada yang di Masjid
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Turki, 10 Orang Tewas
Titi DJ Tampak Lebih Muda Karena Lakukan Anti Aging, Operasi Apa Itu?
Pemkab Sukoharjo Dapat Kuota 2 KK Program Transmigrasi 2023
Hilirisasi Kunci Indonesia Menjadi Negara Maju
Prevalensi Sedikit Naik, Gunungkidul dan Kulonprogo Giat Atasi Stunting
Disdikbud Sukoharjo Minta Orang Tua Tidak Terpancing Isu Penculikan Anak
Abdul Kholik Usulkan NUnomics di Momen Satu Abad
Balon Udara Picu Ketegangan Baru Amerika - China
7 Film Terpilih Tayang, Indonesia Catat Rekor di Film Festival Rotterdam 2023
Berburu Durian Rendah Kolestrol di Pasar Kembang
Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Kembali Muncul
Pondok Pesantren se DIY Gelar Festifal UMKM
Sambut Bulan Kasih Sayang, JCM Hadirkan ‘Feblooming Spring’
Indonesia Serahkan Estafet Kepemimpinan ATF 2024 Ke Laos
Edu Fair SMAN 1 Pakem Hadirkan 25 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
Petani Korban Gempa Cianjur Belum Panen, Bantuan Logistik Pembaca KR Membantu
Mengenal Tubidy Serta Cara Download MP3 Termudah
Gapura 23, Ajang Peningkatan Kapasitas Pemandu Wisata
Rendang dan Bebek Panggang Jadi Menu Pilihan Utama Delegasi ATF 2023