Krjogja.com - SOLO - Sebiji gol penyerang Madura United, Lulinha menit 66 memupus upaya PSS Sleman meraih kemenangan di lanjutan BRI Liga 1 2022-2023, Kamis (8/12/2022) sore. Untuk kali kedua setelah rehat liga, PSS pun dipaksa kalah dan turun peringkat di tabel klasemen sementara.

PSS memang banyak melakukan rotasi di pertandingan melawan Madura. Tiga pemain asingnya yakni Jihad Ayoub, Tallyson Duarte dan Mychel Chagas tidak diturunkan. Pemain belakang Ivan Nanda juga melakukan debut di laga kali ini.

Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, mengungkap dua kekalahan merupakan alarm bagi PSS untuk berbenah. Evaluasi akan dilakukan paling tidak pada jeda putaran pada seluruh ekemen, jika ingin peningkatan prestasi ke depan.

“Ini alarm tersendiri untuk kami, artinya dua kali mengalami kekalahan. Empat gol dua kali kalah setelah jeda. Berawal dari kesalahan sendiri saay lawan Bhayangkara, hari ini juga berasal dari kesalahan sendiri, tetap kita akan coba perbaiki,” ungkap Seto usai pertandingan.

Kesalahan individu masih menjadi pekerjaan untuk diselesaikan PSS. Kesalahan di kompetisi kasta tertinggi sangat mungkin tak termaafkan alias bisa berbuah kekalahan seperti yang terjadi di dua laga terakhir.

“Pertandingan tidak tempo tinggi, terbuka saling menyerang karena kami juga ingin menang. Tapi apapun itu akan jadi evaluasi. Banyak kesalahan individu, ini jadi evaluasi artinya kualitas pemain kami seperti itu. Ke depannya kami akan coba lebih enjoy tidak beban dan mengurangi kesalahan individu.

Seto menyebut ia bersama seluruh pemain akan tetap bekerja keras paling tidak hingga putaran pertama usai. Ia tetap meminta seluruh pemain untuk fokus dan bekerja keras di pertandingan-pertandingan ke depan.

“Artinya ini jadi alarm buat PSS, juga pemain dan saya juga. Semuanya sama tapi dari manajemen keluar masuk (pemain) pasti ada. Apakah belanja besar-besaran kami belum tahu pasti. Namun untuk memperbaiki peringkat PSS memperbaiki PSS, salah satunya mungkin ada ke arah sana,” tandas Seto.

Pelatih asli Kalasan ini melihat, perbaikan perlu dilakukan di seluruh lini permainan mulai belakang, tengah dan depan. Untuk lini tengah, Seto menilai bawasanya sistem sudah berjalan baik, namun tetap perlu adanya penambahan pemain.

“Hampir semua lini, saat ini lini tengah oke lah tapi mungkin ada penambahan. Mungkin di depan dan belakang juga. Tapi di lini tengah pun kita evaluasi,” pungkas dia. (Fxh)