Catat! Drama Musikal 'Melodi Menembus Masa' di TBY Malam Ini

Proses gladhi bersih drama musikal 'Melodi Menembus Masa'
Krjogja.com - PENTAS Drama Musikal cerita 'Melodi Menembus Masa' naskah karya Maria Kumalararas, sutradara digarap oleh Gregorius Asna dan dibantu asisten sutradara Aceng Asrul Amirullah, akan digelar di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Sabtu (10/12) malam ini mulai pukul 19.00, terbuka untuk umum.
Pementasan drama musikal produksi 'Cerita Kami Art Production' ini, mengangkat kisah yang berkaitan mengenai soal wabah Covid-19, dan kilas balik sejarah Yogyakarta.
Kemudian tim artistik dan produksi drama musikal ini, penata musik digarap Putri Maharani dan sekaligus menjadi pimpinan produksi. Penata cahaya Gambit Setiawan, videografer Akbar Malana, Harbi Sanif, penata kostum Raja Novia dan Kumalararas.
Kemudian para pemain Fawwazabiyy, Ujang Irfan, Lintangre, Zam Bashry, Lisa Bahira, Cyndhika Putri, Daffa Rizkyn Ansor, Devani Ayu Weda dan penari Zira, Sabrina, Ayu Daeli, Riyadis, Yusril.
Putri Maharani mengatakan, drama musikal merupakan bentuk seni pertunjukan yang menggabungkan musik, dialog, pemeranan, dan tari.
Cerita, pesan dan emosi disampaikan dalam bentuk kata-kata, lagu, tarian, dan aspek teknikal lain dikemas menjadi sebuah kesatuan yang harmoni. Untuk berhasil menyatukannya, dibutuhkan interaksi dan proses yang tidak mudah dalam menyatukan berbagai disiplin seni, yaitu seni musik, seni tari, seni peran, dengan didukung oleh desain panggung, tata lampu, penataan busana dan rias.
Drama musikal, selain sebagai wadah para pecinta seni, juga berusaha untuk menampilkan gabungan antara imajinasi, sejarah, serta unsur-unsur budaya untuk dikemas dalam sebuah pementasan musikal," papar Putri Maharani.
Putri Maharani menambahkan, pentas drama musikal berjudul 'Melodi Menembus Masa' yang diprakarsai 'Cerita Kami Art Production' ini, merupakan produksi kali pertama . Sebelumnya, 'Cerita Kami Art Produksi telah digandeng oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teater Institut Seni Indonesia dalam pementasan drama musikal 'Terboengkam' serta terlibat bersama Teater Avatar dalam pementasan drama musikal 'Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi'.
Kemudian untuk kali ini, 'Cerita Kami Art Production' menggandeng aktor dan kru dari Sanggar Teater Terpidana Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Himpunan Mahasiswa Jurusan Teater Institut Seni Indonesia, Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Universitas Cokroaminoto Yogyakarta dan sejumlah pekerja seni di Yogyakarta.
Intinya, Melodi menggambarkan musik sebagai unsur penting dalam teater musikal. Sedangkan, Menembus Masa, menggambarkan jalan cerita yang mengangkat kilas balik sejarah Yogyakarta sebagai bagian dari sejarah Indonesia.
Pementasan ini menunjukkan setitik kilas balik wabah pes yang pernah menghantui Indonesia sejak tahun 1905, khususnya di Yogyakarta tahun 1945-1949, bahwa pada tanggal 19 Desember 1948, terjadi pula Agresi Militer Belanda II.
"Cerita Melodi Menembus Masa, juga tidak abai terhadap wabah COVID-19 yang melanda dunia, menjadi latar belakang utama pementasan kali ini. Pentas drama musikal, memasukkan unsur musik keroncong bagian dari kekayaan seni budaya Indonesia," kata Putri Maharani.
BERITA TERKAIT
Titi DJ Tampak Lebih Muda Karena Lakukan Anti Aging, Operasi Apa Itu?
Pemkab Sukoharjo Dapat Kuota 2 KK Program Transmigrasi 2023
Hilirisasi Kunci Indonesia Menjadi Negara Maju
Prevalensi Sedikit Naik, Gunungkidul dan Kulonprogo Giat Atasi Stunting
Disdikbud Sukoharjo Minta Orang Tua Tidak Terpancing Isu Penculikan Anak
Abdul Kholik Usulkan NUnomics di Momen Satu Abad
Balon Udara Picu Ketegangan Baru Amerika - China
7 Film Terpilih Tayang, Indonesia Catat Rekor di Film Festival Rotterdam 2023
Berburu Durian Rendah Kolestrol di Pasar Kembang
Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Kembali Muncul
Pondok Pesantren se DIY Gelar Festifal UMKM
Sambut Bulan Kasih Sayang, JCM Hadirkan ‘Feblooming Spring’
Indonesia Serahkan Estafet Kepemimpinan ATF 2024 Ke Laos
Edu Fair SMAN 1 Pakem Hadirkan 25 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
Petani Korban Gempa Cianjur Belum Panen, Bantuan Logistik Pembaca KR Membantu
Mengenal Tubidy Serta Cara Download MP3 Termudah
Gapura 23, Ajang Peningkatan Kapasitas Pemandu Wisata
Rendang dan Bebek Panggang Jadi Menu Pilihan Utama Delegasi ATF 2023
Unik, 9 Negara Ini Punya Tradisi Valentine Sendiri
Senam Massal Kids Fun 25th Anniversary Bersama Ndarboy Genk
HPN 2023, Baznas-PWK Bedah Rumah Puryanto