Krjogja.com - KLATEN - Talud sepanjang 25 meter di Jalan Raya Gayamprit - Kebonarum tepatnya di Dukuh Mlaran Desa Nglinggi Kecamatan Klaten Selatan ambrol. Akibatnya sebagian titik ambles sehingga lalu lintas terpaksa mempergunakan separuh jalan saja.

Kepala Desa Nglinggi, Sugeng Mulyadi mengemukakan ambrolnya talud yang merusak badan jalan tersebut terjadi pada Minggu (11/12/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. Kondisi jalan sekarang sangat membahyakan bagi pengendara, apalagi jika malam hari.

Sehubungan hal itu, pihaknya meminta kepada pemerintah agar jalan segera diperbaiki. “Kemarin ada warga yang jatuh, namanya Riswan. Kami kawatir terhadap keselamatan para pengendara yang lewat, karena jalan ini padat arus lalulintas,” kata Sugeng Mulyadi, Senin (12/12/2022).

Kepala BPBD Klaten, Sri Winoto mengemukakan, sudah melakukan peninjauan ke lokasi. Selain itu, juga langsung koordinasi dengan DPUPR, Camat Klaten Selatan, Kepala Desa Nglinggi dan juga dari PDAM.

“Berdasarkan keterangan Kades Nglinggi dan PDAM, talud ambrol disebabkan air PDAM yang sering bocor di lokasi tersebut. PDAM sanggup membangun kembali talud yang ambrol, dan DPUPR mengadakan pengamanan lokasi sampai talud dibangun kembali,” jelas Sri Winoto.

Pantauan di lokasi, arus lalaulintas di Mlaran cukup padat, apalagi pada pagi hari dan saat jam pualgn sekolah/kantor. Selain itu, jalan terbseut juga banyak dilewati truk-truk pegnangkut pasir. Beban muatan kendaraan yang berat serta jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, dikawatirkan akan memicu munculnya longsoran susulan. (Sit)