Investasi di Gunungkidul Melampui Target

user
Ivan Aditya 14 Desember 2022, 14:25 WIB
untitled

Krjogja.com - GUNUNGKIDUL - Perkembangan Kawasan Gunungkidul membuat siapa pun melirik dan berminat untuk berinvestasi. Daya tarik di Bumi Handayani tak hanya seputar sektor wisata saja. Sejumlah investasi di luar bidang pariwisata pun mengalami peningkatan signifikan.

Bupati Gunungkidul H Sunaryata, Rabu (14/12/2022) mengaku punya keinginan kuat agar iklim investasi di Gunungkidul terus membaik. Bahkan ia menjadikannya sebagai salah satu program prioritas.

Jumlah investasi yang makin banyak, diyakini linier dengan pengingkatan kesejahteraan masyarakat. Tujuan yang ingin diraih pula melalui program prioritas yakni ekonomi kerakyatan dan pengembangan pariwisata.

“Program prioritas tersebut nanti didukung dengan pengembangan seni budaya serta pembangunan kawasan yang terintegrasi. Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan juga akan dilakukan guna merealisasikan program prioritas,” kata bupati.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPT), Yuda Haryanto menuturkan, dua tahun Pandemi Covid-19 justru dimanfaatkan oleh para investor memacu realisasi investasinya di Gunungkidul. Meski nilainya bukan yang paling besar, namun ia mengaku investasi yang ditanam masih dominan dan fokus pada bidang pariwisata.

Posisi titik investasi pun masih berada di seputar kawasan pantai selatan. Akan tetapi dari sepanjang garis pantai, titiknya tak lagi berada di tengah dan sebelah barat. Belakangan mulai muncul juga di sebelah timur, di kawasan pantai seputar Kapanewon Girisubo.

“Wujudnya yang baru tren berupa wahana wisata taman hiburan, resto maupun kafe dan resort yang dilengkapi fasilitas glamping. Tak hanya di kawsan selatan bagian tengah dan barat, yang di timur juga muncul,” terang Yudha beberapa waktu lalu.

Invenstor yang membangun di kawasan selatan bagain timur tak lepas ingin menangkap peluang keberadaan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Seiring terus bergulirnya pembangunan JJLS, jumlah wisatawan yang datang dari koridor timur, seperti Wonogiri, Pacitan, Solo serta dari berbagai kota di Jawa Timur juga makin naik.

Selama dua tahun berturut, 2021 dan 2022 nilai investasi di Gunungkidul melampaui target. Pada 2021 target nilai yang di patok sebesar Rp261.000.000.000, sementara realisasinya mencapai Rp282.834.898.129. Sedangkan untuk tahun 2022, dari nilai target yang dipatok sebesar Rp341.000.000.000, nilai investasi yang terealisasi sebesar Rp634.499.607.449.

Kedatangan investor juga tak lepas dari inovasi yang dilakukan pemerintah. Adapun inovasi yang dilakukan yakni penerapan aplikasi Online Single Submission (OSS) dalam mengawal investasi. (Ded)

Kredit

Bagikan