UGM Ungkap Komitmen Dampingi Mahasiswa Difabel

user
Agusigit 14 Desember 2022, 19:15 WIB
untitled

Krjogja.com - SLEMAN - Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr Sindung Tjahyadi, mengungkap UGM berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan pendampingan bagi mahasiswa difabel sejak masih menjalani proses seleksi untuk masuk ke UGM hingga lulus. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan bagi para mahasiswa untuk menjalani studi di UGM, selain menyediakan sarana dan prasarana kampus yang lebih aksesibel bagi para difabel.

“Sejak mendaftar calon mahasiswa bisa mengisi bantuan khusus apa yang bisa kita siapkan bagi mereka. Jadi sejak ujian sudah ada bantuan dan pendampingan, dan ketika diterima kita akan berkomunikasi ke fakultas dan prodinya,” ungkap Sindung dalam acara Pojok Bulaksumur, Rabu (14/12/2022) di halaman Gedung Pusat UGM.

Sindung menyampaikan masih perlunya perbaikan untuk memfasilitasi kebutuhan mahasiswa difabel. Pasalnya belum semua bangunan di lingkungan UGM memiliki desain yang ramah difabel, terutama bangunan lama. 

“Untuk bangunan baru memang sudah ada  standar untuk memfasilitasi teman-teman yang berkebutuhan khusus, tapi ada beberapa kesulitan karena tidak semua bangunan dibangun akhir-akhir ini, jadi belum memenuhi kriteria itu. Kami sudah pernah mengadakan pendataan keseluruhan gedung, melakukan klasifikasi mana yang sudah punya fasilitas untuk difabel dan mana yang belum, lalu kami koordinasikan dengan Direktorat Aset,” sambungnya.

Sementara, Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Peduli Difabel UGM, Isti'adatul Fitriyah mengatakan, mahasiswa melihat fasilitas di UGM telah cukup aksesibel dengan beberapa fasilitas ramp dan lift yang bisa memfasilitasi kebutuhan mahasiswa difabel.

“Teman-teman banyak membantu dalam perkuliahan. UGM juga sangat memfasilitasi. Harapannya pelayanan terhadap difabel bisa lebih terintegrasi,” terangnya.

UKM Peduli Difabel sendiri merupakan organisasi mahasiswa yang bersifat inklusif, aspiratif, dan kontributif bagi kesejahteraan difabel, baik dari segi fisik, psikis, maupun sosial. UKM ini beberapa waktu lalu menyelenggarakan event Harmoni Inklusi 2022 dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, yang diisi dengan berbagai sesi seperti kelas bahasa isyarat dan pameran berbagai lukisan menarik karya Jogja Disability Arts. (Fxh)


Kredit

Bagikan