Krjogja.com - MAGELANG - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah merupakan perilaku yang seharusnya dipraktikkan oleh peserta didik, guru, dan seluruh tenaga pendukung yang ada di lingkungan sekolah. Hal ini sebagai dasar kesadaran dari hasil pembelajaran, sehingga dapat mencegah adanya penyakit, meningkatkan kesehatan, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang sehat.

Dalam rangka mencegah terjadinya stunting, kebersihan diri dan lingkungan perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi berulang. Oleh sebab itu sembilan mahasiswa dari Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta, dibawah bimbingan Pramitha Sari, S.Gz, RD, M.H.Kes selaku dosen pembimbing lapangan, yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Gotong Royong Cegah Stunting di Desa Magersari, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang berinisiatif melakukan penyuluhan di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtida’iyah yang berada di Desa Magersari sebagai upaya menurunkan angka kejadian stunting di Kabupaten Magelang

Kegiatan Edukasi PHBS dan Kebersihan Diri dilaksankan pada Sabtu (3/12/2022) di SD Negeri Magersari. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Guru SD dan MI di Desa Magersari, serta siswa siswi SD yang berasal dari kelas 1, 2, dan 3 sejumlah 47 siswa, dan Seluruh Siswa-Siswi MI sejumlah 79 siswa. Kegiatan tersebut diawali dengan pengarahan dari bapak ibu guru untuk mengetahui latar belakang kondisi warga sekolah.

“Terdapat beberapa siswa siswi yang mengalami bau badan dan bau mulut sehingga sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah. Saya meminta untuk diberikan edukasi untuk mengurangi hal tersebut,” ucap Nur Azizah salah satu guru dari Madrasah Ibtida’iyah Ma’arif Magersari.

“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh teman-teman KKNT Universitas Alma Ata, karna telah membuat acara edukasi tentang PHBS dan Kebersihan Diri ini karena ya sangat bermanfaat untuk para siswa-siswi untuk menerapkan pola hidup sehat,” jelas Sri Murni Kasiyati S.Pd.sd selaku kepala Sekolah Dasar Negeri Magersari.

Acara inti dalam kegiatan ini berupa penyampaian meteri tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), diantaranya adalah penyampaian indicator PHBS di sekolah. Juga dilakukan icebreaking berupa menjawab menjawab pertanyaan, bernyanyi, dan bermain game kecil dengan diberikan doorprize untuk siswa siswi yang bisa menjawab dan berani maju ke depan guna untuk mengumpulkan kembali focus dan semangat peserta, dan yang terakhir mempratikkan cara menggosok gigi yang benar dengan didampingi oleh para mahasiswa KKN. Selesai mempraktikkan cara menggosok gigi dilanjutkan dengan praktik mencuci tangan menggunakan handsanitizer.

“Jika ingin prestasinya meningkat maka harus dimulai dari diri sendiri yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan lingkungan rumah agar selalu sehat dan semangat belajar,” jelas Rahmat Fachrudin, salah satu mahasiswa KKNT di Desa Magersari kepada para siswa.

“Sesuai dengan Hadits Riwayat Muslim menjelaskan bahwa Kebersihan adalah sebagian dari cabang keimanan,” tambah Naila Layyinatunnisa yang juga mahasiswa KKNT.

Kegiatan ini berjalan lancar didukung dengan tingginya antusisme anak dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan serta keberanian anak untuk maju kedepan yang diadakan pada saat sesi icebreaking dan mempraktikkan gosok gigi sesuai dengan materi yang sudah diberikan.(*)