Mulai 2023, Pengunjung Naik Candi Borobudur Dibatasi 1.200 Sehari

Pengelola Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko menyiapkan protokol kesehatan yang ketat bagi wisatawan yang berkunjung pada masa uji coba pembukaan wisata candi tersebut mulai Rabu, 1 Juli 2020. (Liputan6.com/ Kemenparekraf)
Krjogja.com - MAGELANG- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan pada 2023, aturan untuk wisata naik Candi Borobudur bisa diterapkan.
Saat ini, ketentuan mengenai wisata di salah satu destinasi prioritas ini terus dikaji. Satu hal yang menjadi dasar yaitu, pemerintah tetap mengutaman aspek konservasi Candi Borobudur.
"Sekarang masih dikaji karena kami tidak ingin aspek konservasi nanti terabaikan, sekarang sedang dipastikan," kata Sandiaga Uno di Magelang diktuip dari Antara, Minggu (18/12/2022).
Ia menyampaikan hal tersebut usai membuka kegiatan Pabbajja Samanera di kawasan Candi Borobudur yang diselenggarakan Majelis Agama Mahanikaya Indonesia.
Oleh karena itu, kata Sandiaga, pemerintah belum bisa memberikan izin kepada pengunjung untuk naik ke struktur bangunan Candi Borobudur.
Menurut ia, nantinya akan ada pembatasan wisatawan yang naik ke Candi Borobudur, yakni 1.200 orang per hari. Namun, hal tersebut masih dalam pembahasan antara pengelola dan pihak konservasi untuk selanjutnya bisa dijadikan keputusan lintas menteri.
"Sekarang dari aspek konservasi ini lagi dihitung. Memang ada batas sekitar 1.200 orang per hari yang bisa naik ke candi. Hal ini masih harus dipastikan dan polanya seperti apa, kendalanya seperti apa," katanya.
Sandiaga Uno memperkirakan pengunjung bisa naik ke struktur bangunan Candi Borobudur pada kuartal kedua tahun 2023.
"Yang pasti, tidak ada tarif seperti yang diwacanakan sebelumnya," katanya.
Candi Borobudur Tak Masuk Daftar 7 Keajaiban Dunia
Candi Borobudur kerap disebut-sebut sebagai satu di antara 7 Keajaiban Dunia. Ternyata, candi Buddha di Magelang, Jawa Tengah tersebut bukanlah salah satu yang ada dalam daftar.
Dikutip dari laman resmi New 7 Wonders of the World, Senin (18/7/2022), daftar 7 Keajaiban Dunia terdiri atas Tembok Besar China, Petra Yordania, Colosseum Italia, Machu Picchu Peru, Taj Mahal India, Patung Kristus Sang Penebus Brasil, dan Chichén Itzá Meksiko. Daftar ini diumumkan melalui deklarasi resmi tentang 7 Keajaiban Dunia di Lisbon pada 7 Juli 2007 lalu.
Peluncuran kampanye awal dan pembangunan kesadaran di seluruh dunia terkait 7 Keajaiban Dunia ini dimulai pada 2000 lalu. Pada periode 2004--2005, dilakukan pemungutan suara di antara 176 nominasi di lokasi yang berpartisipasi.
Kemudian pada 24 Desember 2005, sebanyak 77 situs teratas lolos ke N7W Panel of Experts bagi mereka untuk memilih finalis. Pengumuman 21 Finalis Resmi dilakukan pada 1 Januari 2006, diikuti oleh Tur Dunia pada tahun 2006--2007.
Candi Borobudur dan Tegallalang Rice Terraces hanya masuk dalam daftar 176 nominasi yang berpartisipasi dalam kampanye 7 Keajaiban Dunia Baru. Terpilihnya 7 Keajaiban Dunia ini adalah hasil pemungutan suara lebih dari 100 juta suara di seluruh dunia.
7 Keajaiban Dunia Baru semuanya sama, tidak ada peringkat di antara daftar. Aktris Hilary Swank dan Bipasha Basu dan aktor Ben Kingsley menjadi pembawa acara di Stadion Benfica Lisbon saat pengumuman resmi pada 2007 tersebut. (*)
BERITA TERKAIT
Wacana Tiket Home PSS Naik, Ini Suara Hati Suporter
PKP3JH Siaga di Madinah dan Makkah untuk Bantu Jemaah
DPRD Klaten Minta Pendapatan Asli Daerah Ditingkatkan
Kelas Khusus Olahraga Kurang Prasarana, Ini Komitmen DPRD BantulÂ
BPPD Dan Dinpar Gunungkidul Gelar Table Top Handayani
Terulang Lagi Remaja Jadi Korban Pelecehan di Sleman, Ini 'Warning' dari Psikolog
2.870 Camaba Ikuti Ujian UM-PTKIN di UIN Sunan Kalijaga
Tantangan Sustainability Penurunan Stunting, Akankah Tercapai Zero Stunting di 2030?
Persiapan Puncak Haji, Jemaah Haji Lansia Harus Jaga Tenaga
Masih perlukah Pembukaan Fakultas Kedokteran di Pulau Jawa?
Boyolali Jadi Tuan Rumah Temu Donor Darah Sukarela Se-Jateng
Stiker Lindungi Lansia Terpampang di Setiap Sudut Hotel Jemaah Haji
Siap-Siap War! Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Mengenal Aplikasi Penghasil Uang Sweatcoin
UGM Jadi Peraih Penghargaan Terbanyak pada Anugerah Merdeka Belajar Tahun 2023
Hanya Potong Pajak, Luhut Bantah Pemerintah Beri Insentif Mobil Listrik
SMKI Nusantara Buktikan Eksistensi Diri
Manfaatkan Lahan Sungai Kering, Polisi dan Warga Tanam Sayuran
Mau Nonton Laga Timnas Indonesia VS Argentina? Segini Harga Tiketnya
Awas! Siklon Tropis Mawar Mengancam Perairan Indonesia
KKP Segel 11,3 Ton Ikan Impor di Palembang