Persiapan Praktek di RS, Mahasiswa D3 TLM Unimus Ikuti Kuliah Pakar

Suasana kuliah pakar (Foto sugeng i)
Krjogja.com - SEMARANG - Sedikitnya 139 mahasiswa semester lima program studi Analis Kesehatan (TLM) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengikuti kuliah pakar Bidang Ilmu Imunologi, Toksikologi dan Hematologi di kampus Unimus, Sabtu (17/12/2022).
Tiga pembicara hadir pada kuliah pakar tersebut yaitu dr Dwi Retnoningrum SpPK dari Fakultas Kedokteran Undip yang menyampaikan materi tentang "imunologi infeksi tifoid", Eka Sudarsan SKM MKes dari Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jateng terkait "peran ATLM dalam pengelolaan sampel keracunan Pangan".
Narasumber lain Dr dr Edward KSLMM HKes SpPK (K) MSi Med dari Rumah Sakit Nasional Diponegoro tentang "pemeriksaan darah lengkap dan koagolasi rutin".
Kaprodi D3 Analis Kesehatan (TLM) Unimus Herlisa Anggraini SKM MSi Med menyampaikan kuliah pakar kali ini 3 kompetensi dasar (imunologi, Hematologi, dan Toksikologi) merupakan rangkaian akhir dari pembelajaran mahasiswa terkait 7 bidang uji mata kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa TLM sebelum lulus. Empat lainnya yang sudah diberikan ke mahasiswa yaitu kimia klinik, parasitologi, mikrobiologi, dan sitohistoteknologi.
"Peserta kuliah pakar ini mahasiswa semester lima yang menjelang akhir studi 3 tahun di TLM. Mereka akan menjalani PKL atau magang di laboratirium yang tersebar di puluhan rumah sakit di Jateng sehingga mereka perlu ditambahi ilmu tambahan selain ilmu yang sudah didapatkan di bangku kuliah. Dengan mengundang para pakar diharapkan mahasiswa mendapatkan ilmu tambahan sebelum terjun ke praktek atau magang di berbagai rumah sakit" ujar Kaprodi.
Lebih lanjut menurut Kaprodi, lewat kuliah pakar mahasiswa semakin komplit mendapatkan ilmu. Kalau di kampus, mahasiswa praktek di lab kampus dan menggunakan spesimen para temannya sendiri. Namun nantinya di praktek atau magang di rumah sakit mereka akan menghadapi spesimen riil dari pasien yang tentunya beda suasana dengan suasana di kampus. Sehingga kuliah pakar bisa sebagai persiapan diri atau pembekalan diri untuk menuju ke kondisi riil di lapangan (rumah sakit).
"Selain itu setelah mengikuti kuliah pakar ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam pemeriksaan infeksi tifoid, pemeriksaan darah lengkap dan koagulasi rutin serta pengelolaan sampel keracunan pangan" tambah Herlisa Anggraini SKM MSi Med.(Sgi)
BERITA TERKAIT
Jumlah Pemudik Lebaran Diprediksi Naik 47 Persen
Geber Motor Sport di Jalanan, Pelajar 15 Tahun Tabrak Pengendara Hingga Tewas
Larangan Buka Puasa Bersama Menyinggung Perasaan Umat Islam
Prancis Susul Negara Eropa Blokir TikTok
Kalahkan Burundi, Kali Ini Shin Tae-yong Puji Lini Depan Garuda
Wanita Ini Ubah Identitas Jadi Remaja Agar Kembali ke Masa Muda
Iftar Gathering and Launching BukBerKit 2023 di Favehotel Malioboro Yogyakarta
Pemkab Sukoharjo Buka Kampung Ramadan
Pesta Daging Iftar Ramadhan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Klitih Mulai Marak Lagi di Bantul, Libatkan Pelajar
Polisi Ditemukan Tewas Dalam Mobil, Ada Luka Tembak di Dada Kiri
ALADDIN RAMADHAN di Burza Hotel Yogyakarta
Tiket KA Mudik Lebaran Masih Tersedia
Padat Karya Serentak Dimulai, Membantu Penekanan Angka Kemiskinan
Aksi Klitih Kembali Marak Saat Ramadan, JPW Dukung Polisi Tindak Tegas Pelaku
Perkara Mario Dandy dan Shane Segera Disidangkan
Nama Erick Thohir dan Andika Perkasa Masuk Radar Cawapres Anies Baswedan
Indonesia Raya Berkumandang, Pebalap Astra Honda Sapu Bersih Podium ARRC Thailand
Lebaran Tahun Ini THR Dipercepat
Artis Cilik Lumpuh Korban Prank Tarik Kursi, Begini Kronologinya
Ribuan Mercon Siap Edar Diamankan Polisi