Persiapan Praktek di RS, Mahasiswa D3 TLM Unimus Ikuti Kuliah Pakar

user
Agusigit 19 Desember 2022, 09:45 WIB
untitled

Krjogja.com - SEMARANG - Sedikitnya 139 mahasiswa semester lima program studi Analis Kesehatan (TLM) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengikuti kuliah pakar Bidang Ilmu Imunologi, Toksikologi dan Hematologi di kampus Unimus, Sabtu (17/12/2022).

Tiga pembicara hadir pada kuliah pakar tersebut yaitu dr Dwi Retnoningrum SpPK dari Fakultas Kedokteran Undip yang menyampaikan materi tentang "imunologi infeksi tifoid", Eka Sudarsan SKM MKes dari Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jateng terkait "peran ATLM dalam pengelolaan sampel keracunan Pangan".

Narasumber lain Dr dr Edward KSLMM HKes SpPK (K) MSi Med dari Rumah Sakit Nasional Diponegoro tentang "pemeriksaan darah lengkap dan koagolasi rutin".

Kaprodi D3 Analis Kesehatan (TLM) Unimus Herlisa Anggraini SKM MSi Med menyampaikan kuliah pakar kali ini 3 kompetensi dasar (imunologi, Hematologi, dan Toksikologi) merupakan rangkaian akhir dari pembelajaran mahasiswa terkait 7 bidang uji mata kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa TLM sebelum lulus. Empat lainnya yang sudah diberikan ke mahasiswa yaitu kimia klinik, parasitologi, mikrobiologi, dan sitohistoteknologi.

"Peserta kuliah pakar ini mahasiswa semester lima yang menjelang akhir studi 3 tahun di TLM. Mereka akan menjalani PKL atau magang di laboratirium yang tersebar di puluhan rumah sakit di Jateng sehingga mereka perlu ditambahi ilmu tambahan selain ilmu yang sudah didapatkan di bangku kuliah. Dengan mengundang para pakar diharapkan mahasiswa mendapatkan ilmu tambahan sebelum terjun ke praktek atau magang di berbagai rumah sakit" ujar Kaprodi.

Lebih lanjut menurut Kaprodi, lewat kuliah pakar mahasiswa semakin komplit mendapatkan ilmu. Kalau di kampus, mahasiswa praktek di lab kampus dan menggunakan spesimen para temannya sendiri. Namun nantinya di praktek atau magang di rumah sakit mereka akan menghadapi spesimen riil dari pasien yang tentunya beda suasana dengan suasana di kampus. Sehingga kuliah pakar bisa sebagai persiapan diri atau pembekalan diri untuk menuju ke kondisi riil di lapangan (rumah sakit).

"Selain itu setelah mengikuti kuliah pakar ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam pemeriksaan infeksi tifoid, pemeriksaan darah lengkap dan koagulasi rutin serta pengelolaan sampel keracunan pangan" tambah Herlisa Anggraini SKM MSi Med.(Sgi)

Kredit

Bagikan