Krjogja.com - YOGYA - Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) yang dahulu bernama STMIK Akakom telah menyelenggarakan "The 5th International Seminar on Research of Information Technology and Intelligent Systems" (ISRITI) 2022, Kamis (8/12). Seminar ini diselenggarakan secara daring dan diikuti lebih dari 140 peneliti, ilmuwan dan praktisi dari 16 negara.

ISRITI ke 5 2022 ini adalah Seminar Internasional ke 5 yang diselenggarakan UTDI. Mengambil tema “Business Intelligence in Digital Era” panitia menghadirkan pembicara utama Petrus Usmanij, Dip Acctg PGradDip Acctg Ph D dari La Trobe University, Melbourne, Australia dengan tema Business Intelligence Project in Improving Employability. Pembicara lainnya Dr Bambang Purnomosidi Dwi Putranto SE Ak SKom MMSI dari Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) dengan topik Building the Knowledge Graph Pipeline for Business Intelligence.

Ketua Panitia Dr Widyastuti Andriyani SKom MKom menyatakan bahwa tujuan seminar ini adalah untuk membentuk sebuah forum internasional yang aktif dalam saling bertukar informasi tentang penelitian terbaru di bidang Teknologi Informasi, Ilmu Komputer, Informatika dan bidang terkait lainnya. "Seminar kali ini menerima 282 tulisan ilmiah dan 140 diantaranya telah dinyatakan lolos proses review," terang Widyastuti Andriyani.

Rektor UTDI, Totok Suprawoto berharap agar tahun depan kondisi pandemi Covid-19 sudah terkendali sehingga dapat diberikan kesempatan untuk bertemu kembali secara langsung dan mengadakan konferensi ilmiah bersama antara para peneliti, akademisi, praktisi dan pemerintah, serta membangun jaringan untuk saling bertukar informasi ilmiah.

Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Widya Bakti Yogyakarta, Teguh Wijono Budi Prasetijo menyatakan bahwa ISRITI telah menunjukkan peran UTDI dalam membangun komunitas global bagi para periset dan praktisi dunia dalam menghasilkan riset yang berkualitas di bidang teknologi digital. (Sal)