Krjogja.com - YOGYA - Kaderisasi penting dalam setiap pengembangan organisasi termasuk Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) harus ada proses regenerasi supaya organisasi tetap berjalan dengan baik.

"Musda Kosgoro dengan gerakan-gerakannya ini sebagai bagian dari kaderisasi, agar ada tongkat estafet untuk terus berjalannya roda organisasi," tegas Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman dalam Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) IV Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 DIY, Selasa (20/12/2022) di Sahid Jaya Hotel & Convention Yogyakarta.

Acara bersamaan dengan Musda III Barisan Muda Kosgoro (BMK) 1957 DIY, Musda II Gerakan Persatuan Perempuan Kosgoro (GPPK) 1957 DIY, Musda II Himpunan Mahasiswa (HIMA) Kosgoro 1957, serta Musda II Himpunan Pengusaha Kosgoro (HPK) 1957. "Agenda dengan pemilihan Ketua dan Pengurus," tutur Ketua Panitia Ety Erawati.

Musda dibuka Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Sabil Rachman dan setelah terpilih Ketua dan Pengurus akan dilantik Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro Dave Laksono sekaligus menutup rangkaian Musda. "Musda sangat penting dan strategis menjelang Pemilu 2024," tegasnya

Musda yang berlangsung demokratis, tertib dan lancar ini hingga sore hari akhirnya memilih kemvali Ketua PDK Kosgoro 1957 DIY Erwin Nizar SPsi MSi dengan didukung 8 pemilik hak suara dari 9 pemilik hak suara.

"Tujuan Musda selain Pelaksanaan Pemilihan dan penetapan pengurus inti PDK Kosgoro 1957 DIY juga untuk Evaluasi dan pemantapan Visi Organisasi, dalam rangka konsolidasi internal dan eksternal, kearah fungsionalisasi program yang lebih besar evaluasi pertanggungjawaban Ketua PDK Kosgoro 1957 DIY dan penetapan keputusan-keputusan lain yang bersifat strategis," jelasnya. (Vin)