Krjogja.com - YOGYA - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta mengikuti Apel Siaga Kelistrikan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) yang digelar secara daring di Kantor Pusat PLN pada Selasa lalu (20/12). Kegiatan masa siaga tersebut sebagai wujud kesiapan PLN mengamankan keandalan pasokan listrik Nataru dimulai dari 20 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023 mendatang.

Apel tersebut dipimpin langsung Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Selanjutnya diikuti seluruh BOD Holding dan Sub Holding dan dari unit mulai dari Transmisi, Operasi Pembangkit dan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kita menghadapi Nataru dengan rasa optimis dengan keandalan sistem kita yang jauh lebih andal daripada keandalan sistem 2 hingga 3 tahun yang lalu," ujar Dirut PLN Darmawan.

Darmawan meminta seluruh jajaran PLN bersiaga penuh selama masa Nataru. Hal ini diwujudkan mulai dari Kantor PLN menjadi Posko Siaga Nataru, Kantor Pusat akan menjadi control center, sementara setiap kantor Unit Induk sampai Unit Pelaksana Layanan, akan menjadi Posko Siaga.

"Saya berharap tidak ada satupun kegiatan ibadah yang terganggu pelayanan kelistrikannya. Tidak ada satupun gereja, rumah sakit, fasilitas umum maupun pusat-pusat kegiatan yang terganggu pasokan listriknya selama perayaan Nataru ini," tegasnya.

Manager PLN UP3 Yogyakarta Ahmad Samsuri menyampaikan pengamanan pasokan listrik di wilayah DIY telah disiagakan sebanyak 307 petugas yantek, 139 personil PLN ,8 personil PDKB dan control centre maupun posko siaga guna menindaklanjuti arahan dari Dirut PLN. Kesiapan personil hingga posko tersebut didukung 41 motor, 33 mobil , 16 genset, crane 12, genset 8, dan 4 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

"Pengamanan Nataru ini tetap dilakukan dengan protokol Covid-19 dan mengedepankan zero accident. PLN melakukan berbagai macam transformasi untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile saat ini," imbuhnya. (Ira)