Mbah Gimah Tewas Tertimbun Longsor

user
Ary B Prass 25 Desember 2022, 17:57 WIB
untitled

KARANGANYAR - Nasib nahas menimpa warga Jenawi, Gimah (56). Wanita paruh baya itu tewas tertimbun material tanah dan batu sedalam 5 meter saat longsor menerjang, Jumat (23/12/2022) sore.
Kejadian tersebut di Dusun Karanglo Rt 05/Rw III Desa Sidomukti. Gimah yang ingin menonton TV terpaksa ke rumah kerabat yang dapat menangkap siaran TV digital melalui STB.
Ia yang tak punya cukup uang membeli perangkat elektronik itu, memilih numpang nonton TV. Usai menyaksikan acara favoritnya, ia pun pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki.
Pada saat melintas di jalan sekitar lokasi, tiba-tiba talud pekarangan permanen longsor dan menimpa korban.  Nahas korban yang pada saat itu sedang melintas tidak bisa menghindar.
Selanjutnya relawan dan warga bersama-sama mengevakuasi korban.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Puskesmas setempat di saksikan pihak kepolisian, selanjutnya korban di serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Selain itu, tanah longsor juga menimpa beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Jenawi.
Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar Bagus Darmadi mengatakan bencana longsor terjadi di tiga titik di Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
"Terjadi tanah longsor di wilayah Jenawi, terjadi pada tiga titik," ucap Bagus.
Bagus mengatakan tiga titik tersebut terjadi di 1Dusun Karanglo RT 05/III, Desa Sidomukti Kecamatan Jenawi,Kabupaten Karanganyar, Dusun Nglebak RT 02/V, Desa Lempong Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, dan Dusun Nglebak RT 03/V, Desa Lempong Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
Ia menjelaskan, bangunan yang longsor yaitu Talud pekarangan dengan ukuran 15 m x 7 m, dan menimpa bangunan rumah milik Gimah (56), Sumarno (45),  Ari (35) dan Slamet (37).
"Selain itu, salah satu warga bernama Gimah menjadi korban meninggal dunia karena tertimbun longsor," kata Bagus.
Dia menutur, setelah mendapatkan laporan dari, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karanganyar menuju lokasi.
Ia mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat setempat, memberikan petunjuk pengamanan/ arahan keselamatan.
"Kami datang ke lokasi dan melakukan evakuasi dan pendataan atas kejadian tersebut," pungkas Bagus. (Lim)

Kredit

Bagikan