Krjogja.com - WONOGIRI - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri Waluyo SSos MM menghimbau wisatawan maupun pemudik Nataru berhati-hati melawati jalur yang rawan longsor. Di daerahnya, jalur rawan longsor pada saat hujan turun adalah Jalan Lingkar Kota (JLK) Wonogiri khususnya ruas Pencil Wuryorejo Kecamatan Wonogiri.

“Salah satunya di JLK (Jalan Lingkar Kota). Itu salah satu titik rawan,” kata Waluyo, Minggu (25/12/2022).

Sudah beberapa kali tebing tanah di sisi jalan JLK longsor, utamanya di jalan dari belakang Mapolres Wonogiri menuju Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri. Catatan koran ini, longsoran besar tebing tanah di JLK terjadi pada Sabtu (19/11/2022) lalu.

Saat itu, longsoran tebing tanah membuat JLK ditutup untuk sementara waktu demi keselamatan pengendara. Proses pembersihan JLK saat itu juga memakan waktu beberapa hari hingga badan jalan benar-benar bersih dari sisa lumpur.

Dia mengatakan, pihaknya belakangan ini rutin memantau kondisi JLK. JLK sementara ini juga dinilai aman dilewati oleh warga yang mudik memanfaatkan momentum Nataru.

“Potensi (terjadi tanah longsor) ada. Tapi kita pantau terus. Apabila terjadi tanah longsor disana, kita langsung koordinasikan dengan BPBD, Satlantas dan pihak terkait lainnya,” papar Waluyo.

Sebelumnya, Bupati Wonogiri Joko Sutopo memastikan pihaknya menyambut baik para perantau yang pulang kampung saat momen Nataru. Sejumlah persiapan juga telah dilakukan demi kenyamanan, keamanan dan kelancaran Nataru. Termasuk, jajaran Dishub mengkoordinasikannya dengan instansi vertikal seperti TNI/Polri dan menggelar gelar pasukan bersama. (Dsh)