Krjogja.com - PURBALINGGA - Belasan warga RT 01 RW 03 Wirasana Purbalingga mengikuti pelatihan tatacara pemulasaraan jenazah, di bale pertemuan setempat, Minggu (25/12/2022) malam. Yang menarik, pelatihan itu juga diikuti pemuda Karang Taruna RT 01 RW 03.

Dipandu Warsono, Heri Dwi Sasongko dan Siti Rohana, warga mempelajari tatacara pemulasaraan yang meliputi memandikan dan mengkafani jenazah. Pelatihan itu menggunakan media guling yang dibentuk mirip jenazah sebagai alat peraga.

"Pelatihan tatacara pemulasaraan jenazah ini yang kedua kalinya. Kami melibatkan semua unsur PKK Dawis (DASA Wisma) dan pemuda Karang Taruna," tutur Ketua RT 01 RW 03 Wirasana, Nurcahyo.

Pelatihan itu, lanjut Nurcahyo, sekaligus untuk mengingatkan dan mengedukasi warga tentang hukum fardhu (Wajib) kifayah merawat jenazah. Dari memandikan, mengkafani, mensholati dan memakamkan. Pemahaman tatacara pemulasaraan jenazah harus diberikan kepada setiap generasi.

Warsono yang menyampaikan tutorialnya pemulasaraan jenazah itu menyebutkan, memandikan jenazah merupakan tindakan memuliakan dan membersihkan tubuh orang yang sudah meninggal dunia. Jenazah dibersihkan dari kotoran dan najis yang melekat di tubuhnya.

"Bahkan setelah simandikan, jenazah masih diwudhukan," ujar imam masjid itu.

Kendati sudah mempelajari tatacara pemulasaraan jenazah, sejumlah pemuda Karang Taruna dan ibu-ibu peserta pelatihan mengaku saat ini belum siap bila harus memandikan dan mengkafani jenazah. Salah satu pelatih, Siti Rohana mensinyalir perasaan takut lebih dominan.

"Itu wajar. Tapi kalau sudah beberapa menyentuh dan memandikan jenazah, perasaan takut akan hilang," ujar Siti. (Rus)