Selama Tahun 2022 Jumlah Penumpang di YIA Capai 2,95 Juta

Para penumpang memadati YIA di Kapanewon Temon, Kulonprogo, DIY. (Foto: Asrul S)
Krjogja.com - KULONPROGO - Sepanjang tahun 2022 manajemen Yogyakarta International Airport (YIA) di kawasan pesisir selatan Kapanewon Temon Kabupaten Kulonprogo, DIY telah melayani 2,91 juta penumpang. Jumlah tersebut tercatat per-27 Desember2022 hingga Rabu (28/12/2022).
General Manager (GM) YIA, Agus Pandu Purnama mengklaim trafik penumpang tersebut mengalami kenaikan dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya atau 2021 silam yang hanya 1,4 juta penumpang.
"Peningkatan jumlah penumpang dari tahun ke tahun cukup meningkat. Bahkan sampai 31 Desember 2022, kami sudah menghitung jumlahnya penumpang sekitar 2,95 juta. Jadi kurang 5 ribu bisa mencapai 3 juta penumpang hingga akhir tahun ini," kata Pandu saat di temui di YIA, Rabu (28/12/2022).
Pihaknya mengakui jumlah penumpang pada momentum liburan Natal 2022 memang tidak sesuai target yang telah ditentukan. Jika prediksinya pada momentum tersebut jumlah penumpang mencapai 15.000 penumpang perhari ternyata meleset dan hanya sekitar 13.000 penumpang.
Sementara momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, pengelola YIA, PT Angkasa Pura (AP) 1 mencatat trafik penumpang tertinggi terjadi pada 23 Desember lalu sebanyak 13.448 penumpang. Persentasenya naik 104 persen dibanding periode yang sama pada 2021. Untuk puncak arus balik Nataru 2023 diprediksikan pada 3-4 Januari 2023 dengan perkiraan penumpang sekitar 14.000 orang.
Stakeholder Relation Manager YIA, Ike Yutiane menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang di YIA selama Nataru berdampak positif terhadap rute kereta api (ka) Bandara YIA yang bertambah menjadi 30 perjalanan pulang pergi.
Meningkatnya jumlah penumpang di YIA tahun ini tidak lepas dari DIY menjadi tujuan wisata para wisatawan nusantara maupun wisatawan manca negara. Kondisi tersebut didukung dengan dibukanya rute internasional Malaysia dan Singapura di YIA.
"Kami menerima laporan, banyak wisatawan Malaysia dan Singapura yang langsung menjadikan Yogyakarta sebagai kota destinasi wisata. Informasinya dari hotel-hotel, okupansinya sekarang di atas 80 persen. Mereka juga melaporkan sudah ada turis dari India, Thailand dan negara asia lainnya," tambah Ike.
Tren meningkatnya jumlah penumpang di YIA tahun ini juga dipengaruhi melandainya pandemi Covid-19. Ditambah, adanya kebijakan kemudahan persyaratan penerbangan serta bertambahnya armada dari para maskapai yang memiliki rute di YIA. (Rul)
BERITA TERKAIT
HUT Polisi Militer Bakal Diperingati di Yogyakarta
Lindungi Mahasiswa dari Penipuan, Ditjen Diktiristek Cabut Izin PTS Bermasalah
Cegah Demensia, Tenaga Kesehatan Ajak Jemaah Haji Lansia Bersosialisasi
Polytron Walikota Cup Solo 2023, Pasangan Anjani/Titis Melaju ke Babak Semifinal
Lulus Seleksi, 29.069 Calon PPPK Kemenag Diminta Segera Siapkan Pemberkasan
Bertemu Ariful Bahri Pria Asal Riau Isi Kajian di Masjid Nabawi Berbahasa Indonesia
Dapat Makan 3 Kali Sehari, Jemaah Haji Dilarang Masak di Kamar Hotel
Kemenkominfo Tingkatkan Pemahaman Literasi Digital Pegawai PLN
Jemaah Haji Kloter 46 Embarkasi Solo-Yogya Tiba di Bandara Jeddah Lewat Terminal D
Warga Madegondo Grogol Keluhkan Bau Menyengat Limbah Pabrik Tahu
Si Umi Dikenalkan, Alat Uji Emisi Kendaraan Seluruh Indonesia
Jamaah Haji Lansia Perlu Waspada Cedera Terjatuh
Wakili Indonesia, FH UGM Juara 1 PCA di Singapore
Kecelakaan Maut Merenggut Jiwa ASN Temanggung
Siap Mengelola Pendidik, Dr Jebul Suroso Dilantik Jadi Rektor UMP
Bank Muamalat Pacu Kontribusi Segmen Prioritas
Kemenperin Gelar Coaching Clinic Guna Mendukung Pembinaan Sentra IKM Halal
Tujuh Tahun, Royal Darmo Malioboro Adakan Donor Darah dan Jalan Sehat
Di Dukung BRI, Perputaran Ekonomi FIFA Match Day Indonesia - Argentina Tembus Rp500 M
Kemenkumham Karanganyar Layani Pendaftaran Kekayaan Intelektual
Nyoman Arba Wibawa, Kiper PSIM Era 90-an Tutup Usia