Kawanan Monyet Kembali Serang Penduduk di Tegal, Warga Ketakutan

Ilustrasi kawasan monyet (Foto Pixabay)
Krjogja.com - TEGAL - Warga Desa Srengseng, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, belakangan ini dirundung cemas, menyusul kemunculan kembali kawanan monyet ke rumah penduduk. Hingga kini belum ada kabar korban jiwa, namun ada beberapa warga yang mengalami luka ringan akibat diserang monyet itu.
"Ada dua warga yang luka ringan saat monyet mencari makanan di dalam rumah, pemilik rumah menghalau monyet itu tapi diserang, untungnya cuma luka ringan," ujar Ahmad (45) warga setempat, Kamis (29/12/2012).
Menurut Ahmad, kemunculan monyet tersebut dimulai sekitar sepuluh hari lalu, hingga beberapa hari kemudian monyet menghilang, setelah dikasih makan warga.
"Sekitar dua hari lalu, beberapa monyet muncul lagi, tapi jumlahnya lebih sedikit, setelah dikasih makan, monyet itu pergi lagi ke hutan," tambah Ahmad.
Baca Juga
Monyet Ekor Panjang Jarah Tanaman Pangan
Kemunculan kawanan monyet liar itu dibenarkan Kepala Desa Srengseng, Triana Eka Waluja MPd. Saat dihubungi wartawan mengatakan, kawanan monyet yang masuk ke permukiman penduduk itu terjadi sejak satu minggu terakhir. Kawanan monyet itu kerap mengganggu warga.
"Lucunya, yang diganggu itu wanita. Kalau lihat ada ibu-ibu muda atau wanita remaja, monyet itu langsung mendekat," ujar Triana.
Menurut Triana, warga yang didekati monyet ketakutan, tapi ketika monyet diusir dari dalam rumah warga, monyet justru menyerang hingga ada warga yang luka ringan.
Triana menuturkan, jumlah monyet yang masuk ke permukiman penduduk memang tidak banyak. Kemungkinan sekitar 3 sampai 5 ekor. Namun yang berkeliaran di luar rumah ada belasan ekor monyet.
"Jenis monyetnya juga tidak sama. Ada yang ekor pendek, ekor panjang, badannya besar dan ada juga yang badannya kecil. Tapi rata rata galak, sepertinya kelaparan," tutur Triana.
"Tadi pagi, saya juga bertemu dengan kawanan monyet itu. Di sebelah jembatan sungai perbatasan antara Desa Jatilaba dan Srengseng. Setelah saya kasih makan, monyet itu langsung pergi tdak menyerang saya," ujar Triana.
Triana menduga, kawanan monyet itu kelaparan, namun didaerah habitatnya kelangkaan makanan, sehingga mencari makan di rumah-rumah penduduk. Tapi sejatinya, monyet itu tidak nakal, asalkan dikasih makan dan jangan diganggu," kata Triana.
Menurut Triana warga cemas, karena kedatangan monyet itu secara tiba tiba. Seperti yang dialami seorang warga yang tengah salat di rumahnya, tiba tiba ada monyet disampingnya.
"Karena takut diserang, orang itu membatalkan salatnya dan mengusir monyet itu, setelah aman, salat lagi," tambah Triana.
Triana mengakui, letak geografis Desa Srengseng memang berada di tengah hutan jati. Namun, selama ini belum pernah ada monyet yang masuk ke rumah penduduk. Baru kali ini, monyet masuk ke desa dan mencari makanan serta mengganggu wanita. (Ryd)
BERITA TERKAIT
Cara Menyelesaikan Problem Matematika dengan Computational Thingking
BPKPAD Sukoharjo Imbau Percepat Pelunasan PBB
Unik, Indra Utami Tamsir Rilis Lagu Religi Keroncong 'Bulan Ampunan'
Polres Sukoharjo Gencarkan Patroli Ramadan
Ramadan di Karanganyar, Operasional Tempat Hiburan dan Warung Makan Dibatasi
KPU Rampungkan Regulasi Alokasi Kursi Dapil
RI Punya CoE Terbesar untuk Kelistrikan dan Otomasi industri
Divonis Kanker Payudara Nunung Srimulat Jalani Kemoterapi, Begini Kesehatannya
Pria Tak Dikenal Tewas Tertabrak KA Bima
Sedang Marak 'Perang Sarung' Polisi Gagalkan Tawuran Antar Pelajar Karanganyar
Usai Menikahi Ken Umang dan Anusapati, Ken Arok Menuai Karma?
Apri-Fadia Mundur Gregoria Kalah, Indonesia Tanpa Gelar di Swiss Open 2023
Suzuki GSX-8S Resmi Meluncur, Performanya Siap Tantang Pencinta Adrenalin
PPY Bantul Adakan Pembekalan Anggota Baru, Upaya Jaga Mutu dan Standarisasi
Gantikan Martial, United Kejar Dembele
Fakta Menarik Lagu Lingsir Wengi, Benarkah untuk Memanggil Makhluk Halus?
Kemnaker Buka Peluang Kerjasama Sertifikasi Profesi
TPST Piyungan Khawatirkan Limbah Lindi Cemari Lingkungan
Memprihatinkan, Jumlah Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Meningkat di Salatiga
Gegara Korsleting Listrik, Tivi Njebluk Bakar Rumah di Purbalingga
Agrowisata Taman Anggur, Inovasi Berbuah Juara Desa BRILian