Memprihatinkan 162 Orang Tewas Kecelakaan di Bantul, Jadi Pembunuh Tertinggi

Petugas polisi lalu lintas di Bantul sedang mengatur lalu lintas, upaya agar lalu lintas tertib dan menghindari kecelakaan (Foto : Judiman)
Krjogja.com - BANTUL - Angka kecelakaan di Kabupaten Bantul meningkat pesat di tahun 2022. Tercatat 162 orang tewas karena korban kecelakaan lalu lintas. Jumlah tersebut lebih banyak 1 korban dibanding jumlah korban tahun 2021 yang 161 orang.
Menurut Kapolres Bantul, AKBP Ikhsan SIK dalam jumpa pers akhir tahun 2022 di Aula Mapolres Bantul, Kamis (29/12/2022), angka korban meninggal dunia (MD) akibat kecelakaan lalu lintas di Bantul tersebut cukup memprihatinkan.
"Ternyata kecelakaan lalu lintas menjadi pembunuh tertinggi di banding dengan angka pembunuhan karena kejahatan maupun kematian karena bunuh diri di Bantul. Dan kematian karena kecelakaan lalu lintas ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Padahal warga kita setahun meninggal 161 orang karena kecelakaan lalu lintas, " papar Kapolres Bantul.
Selain itu, dalam beberapa periode terakhir ini, angka kecelakaan lalu lintas di Bantul tercatat paling tinggi di Indonesia.
Baca Juga
Tahun 2022, Laka Lantas Hingga Gangguan Kamtibmas di Sleman Naik
Data selengkapnya dari Satlantas Polres Bantul, jumlah kejadian atau kecelakaan lalu lintas selama 2021 ada 1.917, tahun 2022 naik mencapai 2.525 kejadian. Penyelesaian kasus 2021 ada 1.917, tahun 2022 ada 2.418 kasus. Korban meninggal dunia (MD) 2021 ada 161 orang, tahun 2022 tercatat 162 orang. Korban mengalami luka ringan 2021 tercatat 2.161 orang tahun 2022 naik menjadi 2.964 orang. Kerugian materi tahun 2021 Rp.881, 087.000 tahun 2022 naik menjadi Rp 1.237.865.800.
Dengan data tersebut angka kecelakaan lalu lintas selama tahun 2022 mengalami kenaikan sebanyak 608 kejadian atau 31,7 persen jika ka dibanding dengan angka kecelakaan lalu lintas 2021. Untuk penyelesaian kasus mengalami peningkatan sebanyak 26 persen di tahun 2022. Sedangkan korban meninggal dunia naik 1 jiwa, luka ringan mengalami peningkatan 37.8 persen.
Masih menurut Kapolres Bantul, korban kecelakaan lalu lintas di Bantul didominasi kecelakaan tunggal. Sedangkan faktor terjadinya kecelakaan ada kecenderungan pengendara kurang mahir dalam mengendarai kendaraan bermotor. Sedangkan kondisi jalan di Bantul yang rawan terjadi kecelakaan pada umumnya lurus tidak banyak tikungan dan bagus. Sehingga diduga korban terlena saat mengendarai kendaraan.
Sementara dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di Bantul, Polres Bantul melakukan berbagai operasi di jalan, dengan patroli humanis, memberi himbauan keamanan berlalulintas dan menindak tegas pelaku pelanggaran lalu lintas. (Jdm)
BERITA TERKAIT
Sering Mimpi Melihat Gajah? Ternyata Ini Arti dan Maknanya
PT Piaggio Indonesia Motoplex 4 Brand Hadir di SCBD
Astra Motor Serahkan 4 Ton Silase untuk Peternak Terdampak Erupsi Merapi
Makan Kurma Harus Ganjil, Ini Penjelasan Sesuai Hadis dan Medis
Green Movement For The Future Ajak Gen Z Peduli Lingkungan
Jumlah Pemudik Lebaran Diprediksi Naik 47 Persen
Geber Motor Sport di Jalanan, Pelajar 15 Tahun Tabrak Pengendara Hingga Tewas
Larangan Buka Puasa Bersama Menyinggung Perasaan Umat Islam
Prancis Susul Negara Eropa Blokir TikTok
Kalahkan Burundi, Kali Ini Shin Tae-yong Puji Lini Depan Garuda
Wanita Ini Ubah Identitas Jadi Remaja Agar Kembali ke Masa Muda
Iftar Gathering and Launching BukBerKit 2023 di Favehotel Malioboro Yogyakarta
Pemkab Sukoharjo Buka Kampung Ramadan
Pesta Daging Iftar Ramadhan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Klitih Mulai Marak Lagi di Bantul, Libatkan Pelajar
Polisi Ditemukan Tewas Dalam Mobil, Ada Luka Tembak di Dada Kiri
ALADDIN RAMADHAN di Burza Hotel Yogyakarta
Tiket KA Mudik Lebaran Masih Tersedia
Padat Karya Serentak Dimulai, Membantu Penekanan Angka Kemiskinan
Aksi Klitih Kembali Marak Saat Ramadan, JPW Dukung Polisi Tindak Tegas Pelaku
Perkara Mario Dandy dan Shane Segera Disidangkan