Tegaskan Bertahan, Pelaku Usaha Jalan Perwakilan Kirim Surat Terbuka ke Sultan

Wakil pelaku usaha Jalan Perwakilan kirim surat terbuka untuk Sultan (Harminanto)
Krjogja.com - YOGYA - Pelaku usaha Jalan Perwakilan mengirimkan surat terbuka untuk Sri Sultan HB X, Jumat (30/12/2022) pagi melalui Kantor Pos Besar Yogyakarta. Ada 21 pelaku usaha dan 200-an karyawan menyatakan tetap akan bertahan di lokasinya tinggal dan mengais usaha hingga ada solusi dari instansi terkait.
Para pelaku usaha yang tergabung dalam Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan (FKKP) sebelumnya membacakan surat terbuka di depan ruang usaha mereka. Mengenakan pakaian peranakan, mereka lantas bergerak ke depan kantor pos besar untuk menyampaikan kembali surat sebelum mengirimkannya.
Adi Kusuma, perwakilan FKKP mengatakan alasan berkirim surat terbuka untuk Sultan muncul setelah tidak ada solusi sepanjang dialog antara pelaku usaha dengan Pemerintah Kota Yogyakarta. Menurut Adi, warga di Jalan Perwakilan tak tahu lagi akan menempuh jalur apa untuk bisa mencari jalan keluar atas persoalan yang dialami, di mana mereka terdampak rencana penataan Jogja Planning Gallery.
“Kami hari ini kirim surat terbuka ke Raja kami, Ngarsa Dalem Sinuwun Sri Sultan HB X. Kami ingin mengadu atas persoalan yang kami alami, tentang lokasi yang menjadi sumber mata pencaharian kami selama ini, tapi kami diminta pergi,” ungkapnya di depan kantor pos besar.
Adi mengatakan paling tidak ada 200-an karyawan dari 21 pelaku usaha di Jalan Perwakilan yang terdampak rencana penataan Jogja Planning Gallery. Saat ini mereka tetap akan bertahan sampai ada solusi yang disepakati antara pelaku usaha dengan instansi terkait, termasuk jika Pemkot jadi melakukan eksekusi pengosongan 31 Desember besok.
“Kami tetap akan bertahan apapun resikonya. Kami tetap akan buka, beraktivitas biasa karena ini mata pencaharian utama kami semua. Semua sudah sepakat untuk bertahan. Sampai hari ini kami hanya verbal saja pemberitahuan eksekusi 31 Desember 2022, belum ada surat resmi sampai saat ini. Intinya sampai saat ini kami akan bertahan dengan resiko apapun akan bertahan sampai ada solusi,” pungkas dia.
Sebelumnya, Pj Walikota Yogyakarta, Sumadi menyampaikan pihaknya sudah memberikan opsi relokasi bagi pelaku usaha di Jalan Perwakilan di lantai atas Pasar Beringharjo dan Pasar Pakuncen. Namun begitu tampaknya warga Perwakilan belum setuju atas rencana tersebut. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Hyundai Mobile Charging Kini Ada di Medan, Solusi Situasi Darurat
Sering Mimpi Melihat Gajah? Ternyata Ini Arti dan Maknanya
PT Piaggio Indonesia Motoplex 4 Brand Hadir di SCBD
Astra Motor Serahkan 4 Ton Silase untuk Peternak Terdampak Erupsi Merapi
Makan Kurma Harus Ganjil, Ini Penjelasan Sesuai Hadis dan Medis
Green Movement For The Future Ajak Gen Z Peduli Lingkungan
Jumlah Pemudik Lebaran Diprediksi Naik 47 Persen
Geber Motor Sport di Jalanan, Pelajar 15 Tahun Tabrak Pengendara Hingga Tewas
Larangan Buka Puasa Bersama Menyinggung Perasaan Umat Islam
Prancis Susul Negara Eropa Blokir TikTok
Kalahkan Burundi, Kali Ini Shin Tae-yong Puji Lini Depan Garuda
Wanita Ini Ubah Identitas Jadi Remaja Agar Kembali ke Masa Muda
Iftar Gathering and Launching BukBerKit 2023 di Favehotel Malioboro Yogyakarta
Pemkab Sukoharjo Buka Kampung Ramadan
Pesta Daging Iftar Ramadhan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Klitih Mulai Marak Lagi di Bantul, Libatkan Pelajar
Polisi Ditemukan Tewas Dalam Mobil, Ada Luka Tembak di Dada Kiri
ALADDIN RAMADHAN di Burza Hotel Yogyakarta
Tiket KA Mudik Lebaran Masih Tersedia
Padat Karya Serentak Dimulai, Membantu Penekanan Angka Kemiskinan
Aksi Klitih Kembali Marak Saat Ramadan, JPW Dukung Polisi Tindak Tegas Pelaku