Tegaskan Bertahan, Pelaku Usaha Jalan Perwakilan Kirim Surat Terbuka ke Sultan

user
Tomi Sujatmiko 30 Desember 2022, 11:07 WIB
untitled

Krjogja.com - YOGYA - Pelaku usaha Jalan Perwakilan mengirimkan surat terbuka untuk Sri Sultan HB X, Jumat (30/12/2022) pagi melalui Kantor Pos Besar Yogyakarta. Ada 21 pelaku usaha dan 200-an karyawan menyatakan tetap akan bertahan di lokasinya tinggal dan mengais usaha hingga ada solusi dari instansi terkait.

Para pelaku usaha yang tergabung dalam Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan (FKKP) sebelumnya membacakan surat terbuka di depan ruang usaha mereka. Mengenakan pakaian peranakan, mereka lantas bergerak ke depan kantor pos besar untuk menyampaikan kembali surat sebelum mengirimkannya.

Adi Kusuma, perwakilan FKKP mengatakan alasan berkirim surat terbuka untuk Sultan muncul setelah tidak ada solusi sepanjang dialog antara pelaku usaha dengan Pemerintah Kota Yogyakarta. Menurut Adi, warga di Jalan Perwakilan tak tahu lagi akan menempuh jalur apa untuk bisa mencari jalan keluar atas persoalan yang dialami, di mana mereka terdampak rencana penataan Jogja Planning Gallery.

“Kami hari ini kirim surat terbuka ke Raja kami, Ngarsa Dalem Sinuwun Sri Sultan HB X. Kami ingin mengadu atas persoalan yang kami alami, tentang lokasi yang menjadi sumber mata pencaharian kami selama ini, tapi kami diminta pergi,” ungkapnya di depan kantor pos besar.

Adi mengatakan paling tidak ada 200-an karyawan dari 21 pelaku usaha di Jalan Perwakilan yang terdampak rencana penataan Jogja Planning Gallery. Saat ini mereka tetap akan bertahan sampai ada solusi yang disepakati antara pelaku usaha dengan instansi terkait, termasuk jika Pemkot jadi melakukan eksekusi pengosongan 31 Desember besok.

“Kami tetap akan bertahan apapun resikonya. Kami tetap akan buka, beraktivitas biasa karena ini mata pencaharian utama kami semua. Semua sudah sepakat untuk bertahan. Sampai hari ini kami hanya verbal saja pemberitahuan eksekusi 31 Desember 2022, belum ada surat resmi sampai saat ini. Intinya sampai saat ini kami akan bertahan dengan resiko apapun akan bertahan sampai ada solusi,” pungkas dia.

Sebelumnya, Pj Walikota Yogyakarta, Sumadi menyampaikan pihaknya sudah memberikan opsi relokasi bagi pelaku usaha di Jalan Perwakilan di lantai atas Pasar Beringharjo dan Pasar Pakuncen. Namun begitu tampaknya warga Perwakilan belum setuju atas rencana tersebut. (Fxh)

Kredit

Bagikan