PPKM Dicabut, Begini Syarat Naik Kereta Api Terbaru
Agusigit
31 Desember 2022, 11:46 WIB

Foto: Ist
YOGYA - Presiden Joko Widodo resmi mencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jumat (30/12/2022) kemarin. Beberapa aturan dilonggarkan, meski pemerintah menyatakan pandemi di Indonesia belum berakhir.
Pencabutan PPKM ternyata tak berdampak pada aturan perkeretaapian Indonesia yang tetap mengacu pada SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Libur Hari Raya Natal Tahun 2022 Dan Tahun Baru 2023 sebagai syarat perjalanan. Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo mengatakan aturan penumpang tetap mengacu pada aturan-aturan yang berlaku sebelumnya terkait perjalanan.
“Selain SE Kemenkes, kami mengacu pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan nomor 84 tahun 2022 tanggal 26 Agustus 2022 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi perkeretaapian pada masa pendemik corona virus disease 2019 (covid-19),” ungkapnya, Sabtu (31/12/2022).
Para penumpang menurut Franoto tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan di antaranya menggunakan masker selama berada di kereta api. “Masker masih tetap diwajibkan di seluruh layanan KAI. Jika ada perubahan dari pemerintah akan segera kami sosialisasikan,” tandas Franoto.
Syaratnya yakni usia 18 tahun ke atas, wajib vaksin ketiga (booster), WNA yang berasal dari perjalanan luar negeri, wajib vaksin kedua, Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah
Untuk usia 6-12 tahun wajib vaksin kedua, yang dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin, Tidak/belum divaksin harus memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari Puskesmas/fasilitas pelayanan Kesehatan dengan alasan tertentu, atau harus didampingi oleh orang tua/orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap (Vaksin 1, vaksin 2, dan booster 1) selama melakukan perjalanan. Dalam hal orang tua/orang dewasa pendamping belum mendapatkan vaksinasi lengkap karena alasan kesehatan harus dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter penanggung jawab pelayanan sesuai dengan ketentuan protokol Kesehatan bagi pelaku perjalanan.
“Untuk usia 13-17 tahun wajib vaksin kedua, berasal dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin, tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah. Untuk usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib dengan pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan,” sambung Franoto.
Sementara, KAI Daop 6 mengeluarkan himbauan pada calon penumpang untuk datang ke stasiun lebih awal karena kepadatan lalu-lintas di momen malam pergantian tahun. Stasiun di area Daop 6 sendiri berada di kawasan lalu-lintas padat yang harus menjadi perhitungan bagi penumpang.
“Di masa libur Natal dan Tahun Baru, volume kendaraan meningkat yang mengakibatkan beberapa ruas jalan mengalami kepadataan. Untuk itu, KAI Daop 6 mengimbau agar para penumpang kereta memperhitungkan waktu perjalanan dengan berangkat dari tempat tinggal lebih awal agar bisa datang ke area stasiun sesuai rencana untuk melakukan perjalanan dengan kereta api,” pungkasnya. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Kemenag Siapkan Hotel di Makkah-Madinah, Ada Lift Khusus Lansia
Tiru Indonesia, Filipina Ikut Larang Ekspor Mineral Indonesia
Jelang Ramadan, PBNU Harap Ketegangan Politik Mereda
Yaqut Qoumas Minta Jangan Gunakan Agama Untuk Berpolitik
DPRD Purworejo - FH UAD 'Susun' Raperda Pemberdayaan Ekonomi Kreatif
Terbagi Dalam 3 Dapil, Jumlah Anggota DPRD Kota Magelang 25
Gerakan Bunda Literasi Dongkrak SDM Keseluruhan
Ramadan Djoewara #2 di THE 1O1 Yogyakarta Tugu
Kirab Mata Air, Bupati Klaten Sebar Udik- Udik
Siswa SMP N 1 Pleret Ukir Prestasi di Popda DIY
Donor Darah di Plaza Malioboro
Rilis Kinerja dan Pemusnahan BB, Polresta Jaga Keamanan Kondusif Jelang Ramadan
8 Pendaftar Bersaing Ketat Seleksi Direktur PDAM Sukoharjo
Bandara dan Navigasi Penerbangan Siap Layani Peningkatan Trafik Mudik Lebaran 2023
Awal Puasa Ramadan 2023 Versi Pemerintah, Muhammadiyah Hingga NU
Kawal Perbaikan Jalan Dlingo, ADB Audiensi ke PU PESDM DIY
Gunakan Kunci Magnet, 3 Tersangka Curanmor Dibekuk
Nguri-uri Budaya, Padusan Boyolali Kembali Digelar Meriah
YKI Sosialisasi Cegah Kanker Secara Dini dan Mandiri
Beban Utang Tinggi, RI Bakal Kehilangan Generasi Terbaik
Peringati Hari Hutan Internasional, 28.800 Pohon Ditanam di Purbalingga