Pengumuman! Malam Tahun Baru Jalan Malioboro Tidak Ditutup
Agusigit
31 Desember 2022, 16:50 WIB

Ilustrasi.
YOGYA - Direktorat Lalu-Lintas Polda DIY memastikan tidak ada penutupan Jalan Malioboro sepanjang malam pergantian tahun hari ini. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pengendara baik roda dua maupun empat juga sepeda bebas mengakses kawasan pusat kota Yogyakarta itu.
Direktur Direktorat Lalu-Lintas Polda DIY, Kombes Polisi Alfian Nur Rizal mengatakan Jalan Malioboro dipastikan tidak ditutup sepanjang hari ini hingga besok. Car free night yang pada hari biasa diadakan pukul 18.00 hingga 21.00 pun ditiadakan khusus untuk malam pergantian tahun nanti.
“Jalan Malioboro tidak ditutup, berbeda dari seperti biasa car free night 18.00 sampai 21.00 malam ini ditiadakan. Jadi saat perayaan malam pergantian tahun akan tetap dibuka mulai dari Jalan Malioboro, titik 0 kilometer sampai Alun-Alun Utara Kraton Yogyakarta,” ungkap Alfian, Sabtu (31/12/2022).
Pintu masuk Malioboro menurut Alfian dibuat satu jalur yakni melalui Jalan Mataram. Kendaraan dari arah utara akan diputarkan melalui Kridosono hingga memasuki persimpangan Abu Bakar Ali dan masuk ke Malioboro, sementara dari timur dan selatan juga melalui akses Jalan Mataram.
“Beberapa hari ini kami evaluasi tidak ada kepadatan di kawasan tersebut. Semoga malam nanti semua bisa berjalan aman dan tertib di kawasan Malioboro. Ini terobosan dan inovasi, masyarakat ingin menikmati baik pengguna roda dua, empat maupun sepeda. Kita akomodir semua masyarakat untuk bisa mengakses dan menikmati kawasan Malioboro. Mungkin hanya ingin melintasi Malioboro tidak berbelanja atau menikmati,” ungkapnya lagi.
Polisi di sisi lain juga mengantisipasi adanya parkir liar yang ada di kawasan Malioboro. Lebih dari 200 anggota polisi lalu-lintas disiagakan mulai ring 1 hingga 3 kawasan pusat kota Yogyakarta.
“Antisipasi parkir liar di Jalan Mataram, Pasar Kembang dan Tugu. Kami sudah koordinasi dan tempatkan anggota di kawasan itu. Ada 132 anggota lantas di ring 2 dan 3. Di Tugu dan titik 0 ada 93 anggota,” ungkapnya lagi.
Terkait bus besar menurut Alfian tidak diperkenankan masuk ke tiga kantong parkir yakni Ngabean, Abu Bakar Ali dan Senopati. Bus besar hanya bisa menurunkan penumpang di luar kota Yogyakarta.
“Titik parkir bus berada di Bantul. Parkir hanya bisa difungsikan untuk roda dua dan empat saja di Ngabean dan Senopati termasuk Abu Bakar Ali. Ini hasil koordinasi bersama dengan Dishub,” pungkasnya. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Sambut Lebaran, Pengelola Grojogan Sewu Siapkan Sepeda Listrik dan Kendaraan Shuttle
Perangi Malnutrisi dan Stunting Lewat Zero Hunger
Purnawirawan TNI dan Polri Usulkan Anies AHY untuk Pasangan Sipil Militer
PWI Banjarnegara Gelar Diskusi Pemberdayaan Potensi Desa Sebagai Tujuan Wisata
KPU Bantul Rekap Data Pemilih Berjenjang
Ichiban Sushi Kantongi Sertifikat Halal MUI
HUT BLN Gunungkidul, Tingkatkan Kesejahteraan Anggota
Tak Peduli Ramadan, Tiga Pasangan Terjaring Saat 'Ngamar'
Bupati Klaten Resmikan Mushola PKL Jalan Bali
Di Tengah Rilis Produk Baru DS Modest Peduli Kesehatan Mental Masyarakat
GKR Bendara bersama BKKBN, Sambangi Keluarga Risiko Stunting
Pengemis dan Gelandangan Serbu Sukoharjo Selama Ramadan, Masyarakat Resah
Dianggap Hendak Perang Sarung, 4 Remaja Wates Diamankan Warga
Endoskopi Bariatrik, Kabar Baik Bagi Penderita Komplikasi Obesitas dan Fatty Liver
Minta Pulang, Pekerja Migran Indonesia Asal Karawang Dijual ke Suriah $12.000
Pedagang Nekat Timbun Bahan Pokok Saat Ramadhan Bakal Disikat
Di Bulan Ramadhan, Komunitas SMJ Gelar Kegiatan Jumat Berkah
Ramadhan, UMK dan Inflasi
Mafia Umrah Harus Dihukum Berat
Test Drive Hyundai Creta, Inovasi Kenyamanan Berkendara
Tata Cara dan Niat I’tikaf di Masjid Lengkap dengan Amalan yang Dilakukan