Krjogja.com - WONOSARI - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pariwisata di Kabupaten Gunungkidul tidak mencapai target yang ditetapan.

Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul mencatat perolehan PAD selama 2022 lalu diperoleh dari retribusi tempat rekreasi yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) hanya nencapai 77,3 persen atau Rp20.873.577.199,00 dari target yang dipatok Rp 27 miliar.

"Capaiannya 77,3 persen sama dengan kunjungan wisatawan sebanyak 2.867.448 orang wisatawan," kata Kepala Dispar Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian Senin (02/01/2023).

Berdasarkan perolehan itu maka capaian pendaoatan PAD ini pun meleset dari target. Bshkan tidak hanya terget akumulatif tahunan, Untuk target pendapatan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) juga tidak sesuai harapan. Sebelumnya Dinas Pariwisata menargetkan obwis akan dikunjungu sebanyak 148.305 wisatawan selama libur tersebut. Tetapi jika diakumulasi, total wisatawan selama Nataru hanya 77.894 orang dan selama Libur Tahun Baru dengan jumlah wisatawan ada 45.468 orang. "Puncaknya pada Minggu (01/01/2023) dengan 29.179 wisatawan," imbuhnya.

Berbagai faktor yang diorediksikan menjadi penyebab menurunnya jumlah kunjungan wisatawan tahun 2022 ini. Diantaranya diduga karena pengaruh kondisi cuaca ekstrem pada saat angka kunjungan yang semestinya terjadi peningkatan.

Bahkan selama Nataru, kondisi pesisir sedang terjadi gelombang tinggi serta adanya banjir rob. Selain itu singkatnya masa liburan juga jadi faktor penyebab. Sebab libur Natal dan Tahun Baru jatuh di akhir pekan dan tidak ada cuti bersama. "Hal ini tentu akan menjadi bahan evaluasi kami," ucapnya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyoto SH juga menyebut tingkat kunjungan selama libur Nataru tidak sesuai prediksi awal. Terlihat dari okupansi hotel dan penginapan hanya pada kisaran 75 persen saat libur Natal. Pihaknya juga menyebut faktor cuaca menjadi pengaruh besar. "Apalagi destinasi wisata di Gunungkidul sebagian besar berupa alam terbuka dan tujuan utamanya adalah pantai," tutupnya. (Bmp)