Dua Korban Banjir di Kudus Ditemukan Tewas

user
Ivan Aditya 03 Januari 2023, 11:48 WIB
untitled

Krjogja.com - KUDUS - Dua korban banjir di Kabupaten Kudus Jawa Tengah, Muhammad Arifandi (20) dan Muhammad Mustain (21) ditemukan mengapung dan sudah tidak bernyawa oleh warga dalam pencarian bersama, Selasa (03/01/2023) sekitar pukul 05.15 WIB. Jenazah remaja warga Desa Bulungcangkring Kecamatan Jekulo Kudus itu langsung dievakuasi ke rumah duka yang hanya berjarak satu kilometer dari lokasi penemuan di tengah area persawahan Blok Klakon desa setempat.

Kepala Desa Bulungcangkring Jekulo Sulakim membenarkan, kedua korban ditemukan oleh warga yang melakukan pencarian bersama- sama pada pagi hari. "Dua jasad korban mengapung tak jauh dari lokasi tenggelam," ujarnya.

Setelah itu warga melakukan evakuasi dengan membawa korban ke rumah masing- masing untuk segera dimakamkan. Mustain, anak pasangan Mustofa - Darni lebih dulu dikuburkan pukul 09.00 WIB. Sedang Arifandi yang merupakan pasangan Sulikan - Sumini dimakamkan pukul 10.00 WIB.

Peristiwa naas yang menimpa kedua korban terjadi Minggu (01/01/2023) sore ketika perahu yang ditumpangi tiga orang terbalik di tengah persawahan yang sedang terendam banjir dengan kedalaman 2,5 meter. Namun satu korban, Deni (19) berhasil diselamatkan seorang pencari ikan yang berada di dekat lokasi.

Kasi Kegawatdaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Munaji menyatakan pihaknya bersama tim Basarnas, TNI - Polri dan relawan lainnya telah berusaha melakukan pencarian sepanjang pagi hingga sore pada Senin (02/01/2023) dengan menggunakan empat perahu karet, tapi belum berhasil. Rencananya dilanjutkan Selasa (03/01/2023), tetapi pencarian dihentikan setelah kedua korban ditemukan oleh warga.

Salah seorang warga setempat yang ikut dalam evakuasi korban, Wardi Gandik (52) mengungkapkan pencarian mandiri dilakukan warga sekitar pukul 05.00 WIB dengan menggunakan perahu seadanya. Sasaran pertama pencarian tak jauh dari TKP awal ketika kedua korban tenggelam.

Akhirnya korban berhasil ditemukan hanya berjarak belasan meter kedua korban ditemukan mengapung saling berdekatan. "Tubuh korban masih dalam kondisi utuh, hanya di antara pakaian yang dikenakan sudah ada yang terlepas," terangnya.

Dalam pencarian sebelumnya, tim menemukan topi, sandal, pakaian dan perahu yang ditumpangi korban. Kapolsek Jekulo AKP Bambang Sutaryo menambahkan, rencana penyisiran ke TKP dibatalkan setelah kedua korban ditemukan. "Kedua korban telah dievakuasi dan sudah dimakamkan," tandasnya.

Sementara, bencana banjir di Kudus hingga saat ini belum sepenuhnya pulih. Dari 21 desa terdampak di empat kecamatan yaitu Jati, Mejobo, Jekulo dan Kaliwungu, sebagian masih tergenang.

Genangan tertinggi terjadi di Dukuh Gendok, Barisan dan Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan Kecamatan Jati, mencapai 80 cm hingga 100 cm (1 meter). Banjir tak hanya menggenangi pemukiman warga, tetapi juga menenggelamkan ribuan hektar lahan pertanian. Sebanyak 27.554 ribu jiwa terdampak dan 652 warga terpaksa harus mengungsi antara lain di Gedung DPRD, balai desa, gereja, sekolah dan Taman Pendidikan Quran (TPQ). (Trq)

Kredit

Bagikan