Momen Akhir Tahun Mendorong Peningkatan Inflasi DIY

user
Ivan Aditya 03 Januari 2023, 12:40 WIB
untitled

Krjogja.com - YOGYA - DIY mencatatkan peningkatan inflasi pada penghujung 2022. Peningkatan mobilitas masyarakat khususnya dalam menyambut momen akhir tahun mendorong meningkatnya permintaan barang dan jasa baik dari masyarakat setempat maupun wisatawan yang berkunjung ke DIY.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY Budiharto Setyawan mengatakan berdasarkan hasil rilis BPS, Indeks Harga Konsumen (IHK) DIY pada Desember 2022 mengalami inflasi 0,65% (mtm). Dengan capaian tersebut, inflasi DIY pada 2022 secara keseluruhan berada pada level 6,49% (yoy).

"Realisasi inflasi tahunan ini cenderung terus melandai sejak September lalu yang sempat menyentuh 6,81%. Meski demikian secara keseluruhan tahun, inflasi DIY berada di atas sasaran inflasi yang ditetapkan pada 3 ± 1% (yoy)," ujarnya di Yogyakarta, Selasa (03/01/2022).

Hasil Survei Konsumen (SK) BI mencatatkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 133,6 poin lebih tinggi dibandingkan November 127,8 poin. Sementara dari hasil Survei Liaison, Lapangan Usaha (LU) Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami kenaikan, mengindikasikan terjadinya peningkatan aktivitas Hotel Restoran dan Catering (Horeca) sejalan kenaikan aktivitas pariwisata. Tercatat skala likert LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum meningkat dari 16.08 di triwulan III menjadi 16.26 di triwulan IV 2022.

"Inflasi bulanan DIY Desember 2022 terjadi pada semua kelompok disagregasi Dengan sumbangan kelompok inflasi inti (core inflation) 0,17%, kelompok harga pangan bergejolak (volatile food) 0,30% dan kelompok harga yang diatur pemerintah (administered prices) 0,65%," paparnya.

Menurut komoditas, Budiharto menyatakan penyumbang utama tekanan inflasi berasal tarif angkutan udara, telur ayam ras, emas perhiasan, tukang bukan mandor, dan tomat. Peningkatan inflasi lebih lanjut tertahan deflasi cabai merah, daun melinjo, dan pisang.

"Mencermati kondisi terkini dan mengantisipasi risiko inflasi kedepannya, BI bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY terus memperkuat sinergi dan melakukan kegiatan untuk memastikan ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif. Termasuk di dalamnya meneruskan upaya-upaya melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP)," ungkap Budiharto. (Ira)

Kredit

Bagikan