PLN dan Polrestabes Semarang Ajak Masyarakat Jaga Instalasi Listrik

Wakapolrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi dan Manager PLN UP3 Semarang Elpis Sinambela. (Foto: Chandra AN)
Krjogja.com - SEMARANG - Di tengah kondisi cuaca ekstrem yang melanda Kota Semarang, PLN dan Kepolisian Resor Kota Besar Semarang mengajak masyarakat untuk menjaga instalasi listrik. Hal tersebut diungkapkan Wakapolrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi bersama Manager PLN UP3 Semarang Elpis Sinambela dalam Press Conference di Kantor PLN UP3 Semarang, Senin (2/1/2023).
Mengutip informasi dari Badan Meterorologi dan Klimatologi Geofisika cuaca ekstrem terjadi di Jawa Tengah hingga tanggal 2 Januari dan berpotensi masih berlanjut.
Wakapolrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi menyampaikan bahwa masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan mengingat banjir masih berpotensi terjadi di Kota Semarang.
“Kami himbau agar masyarakat tetap waspada dan awasi sekitarnya. Apabila ada genangan air, segera periksa dan pastikan (matikan) instalasi listrik di rumah,” ungkapnya.
Ardi menambahkan agar masyarakat segera menghubungi PLN apabila menemukan potensi bahaya di sekitarnya terkait dengan aliran listrik.
Senada dengan hal tersebut Manager PLN UP3 Semarang Elpis Sinambela mengatakan bahwa PLN telah menyiapkan media pelaporan 24 jam melalui Contact Center 123 serta SuperApps_ PLN Mobile.
“Dengan kondisi angin kencang dan hujan deras, potensi bahaya akan semakin meningkat. Kami membutuhkan peran serta masyarakat serta seluruh stakeholder untuk bersama-sama menjaga diri dan instalasi listrik,” papar Elpis.
Untuk keselamatan bersama, tambahnya, ijinkan PLN melakukan pemadaman listrik pada daerah yang berpotensi membahayakan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Kita mengetahui bahwa listrik merupakan kebutuhan bagi masyarakat, tetapi sesuai prosedur keselamatan, aliran listrik harus dipadamkan apabila berpotensi bahaya,” tutupnya.
Hingga saat ini beberapa daerah di Kota Semarang seperti Kaligawe dan Genuk masih terendam air dan petugas PLN masih terus melakukan lokalisir instalasi listrik.
Selama banjir, terdapat 3 korban tewas tersengat aliran listrik. Satu korban tewas tersengat aliran listrik dari gensetnya sendiri. Terhadap korban yang berasal dari Tegal dan Jepara, PLN sudah menghubungi pihak keluarga unfuk menyampaikan duka cita. Pihak keluarga juga telah menyadari atas musibah yang terjadi. (Cha)
BERITA TERKAIT
Hadapi Tantangan Era Elektrifikasi, Toyota Indonesia Akselerasi Kompetensi SDM Vokasi
Baru Seminggu Dipelihara, Sapi Paingin Mati Tertimpa Pohon Tumbang
Jadwal Liga Italia 2022/2023: Inter vs Milan, Salernitana vs Juventus
Muhammadiyah: Awal Ramadan 23 Maret, Idul Fitri 21 April 2023
Geser Shin Tae-Yong, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas SEA Games 2023
329 Calon Panwaslu Kalurahan Lolos Seleksi Administrasi
Sukses Transformasi Bisnis Bank Mandiri Ciptakan Values Baru
Ditlantas Polda Jateng Uji Coba ETLE Drone di Purbalingga
Dua Pekan Lagi, Mendag Janjikan Minyakita Bakal Banjiri Pasar Lagi
Yevhen Borong Dua Gol, PSS Perkasa di Demang Lehman
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Februari 2023 : Jadwal, Niat dan Keutamaannya
Road To UFC: Jeka Saragih Rela Berdarah-darah Hadapi Anshul Jubli
Gibran Rakabuming Digandeng Megawati, Minta Publik Membaca Ekspresi Wajahnya
Istilah 'Body Count' Sedang Viral di Medsos, Ternyata Mengarah ke Sex
HP Samsung Galaxy S23 Bakal Pakai Gorilla Glass Victus 2
Atasi Barito Putra, PSS Sleman Tatap 10 Besar
Perlintasan KA Bandara Adisutjipto, Stakeholder Terkesan Saling Lempar Tanggung Jawab
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 Hijriah Jatuh pada 23 Maret 2023
Lewat Program PkM, Universitas Yarsi Lakukan Pendampingan UKM Tikar Pandan
Mantan Ketua DPRD Salatiga Soroti ‘Nasib’ Pasar Rejosari
Ratusan Anak di Wonogiri Putus Sekolah