Kalurahan Kemadang Jadi Wilayah Tsunami Ready UNESCO

Kalurahan kemadang saat dikukuhkan UNESCO di Padang,Sumbar.
Krjogja.com - GUNUNGKIDUL - Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul menjadi wilayah Tsunami Ready oleh UNESCO-IOC, karena itu Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) akan memperbaiki jalur evakuasi dan memasang puluhan rambu.
Kepala BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan, tindak lanjut dipilihnya Kalurahan Kemadang menjadi salah satu wilayah yang masuk Tsunami Ready oleh UNESCO-IOC. Pihaknya langsung melakukan pengecekan jalur evakuasi mengantisipasi terjadi tsunami.
"Tiga lokasi yang dilakukan pemeriksaan diantaranya Pantai Baron, Kukup dan Sepanjang," katanya Kamis (05/01/2023).
Selain menyiapkan jalur evakuasi di Pantai Baron disebelah timur, juga akan mengusulkan jalur baru di sebelah barat. Pembangunan jalur evakuasi di sebelah timur Pantai Kukup. Untuk Pantai sepanjang patung voli akan digunakan untuk evakuasi sementara.
Untuk tahun ini akan dipasang 80 buah papan jalur evakuasi di pesisir pantai Gunungkidul. Sedangkan saat ini masih melakukan pemetaan terkait pemasangan jalur evakuasi, sehingga jika terjadi tsunami atau gelombang tinggi bisa menjadi sarana menolong warga. "Saat ini antisipasi sudah kami lakukan," imbuhnya.
Salah seorang anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kalurahan Kemadang, Surisdiyanto mengatakan kalurahan Kemadang dikukuhkan Tsunami Ready oleh UNESCO-IOC di Pantai Purus, Kota Padang, Sumatera Barat pada akhir Desember 2022. Saat ini 9 desa di Indonesia telah telah mendapatkan pengakuan Tsunami Ready oleh UNESCO-IOC.
Ke 9 desa tersebut yakni Tanjung Benoa-Bali, Kuta Mandalika-NTB, Tambakrejo-Jatim, Glagah-DIY, Kemadang-DIY, Pangandaran-Jabar, Panggarangan-Banten, Purus-Kota Padang, dan Lolong Belanti-Kota Padang.
"Adanya pengakuan secara internasional ini memikuk tanggung jawab besar bagaimana mewujudkan masyarakat maupun wisatawan siaga tsunami menuju zero victim," kata Suridiyanto. (Bmp)
BERITA TERKAIT
Jelang Lebaran, BI Siapkan 70 Titik Lokasi Penukaran Uang Pecahan Baru di DIY
Polres Sukoharjo Cek Kesiapan Bus Mudik Lebaran 2023
UNS Terima 2.043 Mahasiswa Baru dari Jalur SNBP
Tekan Kenakalan Jalanan, Babinsa Masuk Sekolah
Lonjakan Harga Beras di Sukoharjo Mereda
Komnas Disabilitas Bahas Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Dentuman Keras Hebohkan Warga Cilacap, Ternyata Ini Sumbernya
Ditinggal Sang Legenda Irwan Ardiansyah, Ini Ungkapan Kagum Promotor Otomotif
BSN Minta Masyarakat Cerdas Pilih Produk ber-SNI
Tersangka Mutilasi di Pakem Jalani Pemeriksaan Psikologi Forensik
Subsidi Ongkir Rp6 Miliar Ampuh Gerakan Ekonomi UMKM DIY
Polemik Piala Dunia U-20 2023, Deretan Aktris Hollywood Asal Israel yang Jadi Idola
Impor Pakaian Ilegal Capai Rp 100 Triliun, MenkopUKM: Importir Nakal Harus Diberantas
Lakukan Pelecehan Seks pada Atlet, Pelatih Gulat di Bantul Akhirnya Masuk Ditahan
Gojek Siapkan Amunisi Hemat dan Cermat Lengkapi Ramadan
Usai Factory Reset, Bisakah Data di HP Android Dipulihkan?
Tiga Penjual Bubuk Petasan di Salatiga Ditangkap
Ledakan Keras Terjadi di Cilacap
Bermodal Pinjaman Dari BRI, Wanita Asal Makassar Sukses Buka Usaha Kue
Selain Motor, Ternyata Irwan Ardiansyah Pernah Kelola Klub Sepakbola Kota Yogya
Jibom Gegana Satuan Brimob Polda DIY Musnahkan 11 Kilogram Obat Mercon