Krjogja.com - PURBALINGGA - Warga desa Sirau Kecamatan Karangmoncol meminta dispensasi kemudahan pengajuan Surat Ijin Mengemudi (SIM). Permintaan itu disampaikan Soleh Ibrahim, tokoh pemuda setempat kepada Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan, saat mengunjungi desa itu, Jumat pagi (6/1/2023).

Soleh mengeluh saat mengajukan pembuatan SIM banyak warga Sirau yang tidak bisa sekali jadi. Tidak hanya sekali dua kali gagal. Kadang lolos ujian tertulis gagal di ujian praktik.

Sementara jarak desa Sirau ke kantor Satlantas di kota Purbalingga sangat jauh dan membutuhkan biaya banyak.
"Kalau harus bolak-balik ke Satlantas kan memberatkan. Jadi kami minta dispensasi supaya bisa sekali ikut ujian bisa lulus," ujar Soleh.

Menanggapi keluhan warga Sirau, Kapolres menyampaikan Satlantas telah menyelenggarakan program pelatihan praktek pembuatan SIM. Warga bisa mengikuti agar saat tes bisa lulus.

Selain itu, bisa dilakukan pembuatan SIM massal yang akan difasilitasi untuk pengecekan kesehatan dan psikologi di lokasi pemohon. "Tapi untuk foto SIM tetap dilaksanakan di Satlantas," ujarnya.

Kunjungan Kapolres Era Johny Kurniawan ke Sirau merupakan rangkaian kegiatan Jumat Curhat. Yakni agenda Kapolres Purbalingga menyambangi dan mendengar aspirasi warga pada setiap hari Jumat. (Rus)