Dialog Nasional Soal Resesi, Ekonomi Indonesia Baik-baik Saja

user
Agusigit 07 Januari 2023, 14:31 WIB
untitled

YOGYA -  Muncul pernyataan tahun 2023 mengalami resesi ekonomi. Sampai awal bulan Januari 2023 ekonomi masih baik-baik saja.
"Setahu saya sampai sekarang ekonomi Indonesia masih baik-baik saja. Berbeda dengan berbagai negara di belahan dunia, situasi geopolitik berbeda; dilanda  perang dan terjadi krisis pangan," ujar Utik Bidayati SE MM, Wakil Rektor 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat memberi Keynote Speaker Dialog Nasional di Kampus 1 UAD, Jalan Kapas, Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Sabtu (07/01/2023).
Dialog Nasional bertema 'Resesi Ekonomi 2023, Ancaman dan Tantangan Perekonomian, Rapor Merah Kabinet Jokowi - Ma'ruf' diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UAD. Dialog Nasional menghadirkan narasumber Rahmat Dwi Saputra (Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah), Bhima Yudistira (Direktur Celios, Pengamat Ekonomi Indef). Kegiatan dibuka dan diberi pengantar Dr Dini Yuniarti MSi selaku Dekan FEB -UAD.
Menurut Utik Bidayati, pandemi Covid-19 segala lini kehidupan terkena dampak dan sangat terasa, terutama sektor ekonomi. Dari tahun 2020 - 2022. "Status PPKM sudah dicabut. Pandemi Covid-19 harus pula diambil nilai positif, proses membangun. Kalau muncul pernyataan 2023 ada resesi ekonomi, sampai sekarang Indonesia masih baik-baik saja," kata dosen FEB - UAD.
Kondisi ini sangat berbeda dengan krisis ekonomi di Indonesia tahun  1997 - 1998. Realitas ekonomi mengajarkan bangsa Indonesia  ini diuji, harus kuat dan bisa mengatasi persoalan ekonomi sesulit apapun.
Ditegaskan Utik Bidayati, tahun 2023 sebenarnya membawa harapan besar. Bagi kalangan perguruan tinggi, yakni harus mampu menata cara berpikir. Membangun harapan dari diri, keluarga dan lingkungan.
"Menata cara  berpikir secara sistematis itu penting. Istilah orang Jawa jangan tergesa-gesa, grusa-grusu. Pegang data juga bisa menjadi bahan membuat kebijakan ke depan," ujarnya.
Pada bagian lain disebutkan, situasi seperti sekarang ini sangat penting membangun kebersamaan. Hindari perpecahan. Hindari konflik karena hanya merusak kekuatan. Kalau ada dalam posisi keterbatasan harus dikelola dengan baik," tandasnya.
Sebelumnya dalam pengantar  Dr Dini Yuniarti MSi mengatakan, munculnya pernyataan, tahun 2023 akan terjadi resesi ekonomi bagi orang ekonomi untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Waspada itu penting, meski kenyataanya sampai saat ini kondisi ekonomi Indonesia masih baik-baik saja," katanya.
Bagi mahasiswa dan kaum akademisi PT adanya dialog nasional ini bisa menjadi ajang menambah wawasan persoalan ekonomi terkini. Selain itu perlu mencermati bagaimana regulasi, konstitusi menyikapi persoalan ekonomi untuk bisa lebih baik lagi.
Sementara itu, Bima Yudhistira antara lain mengatakan, perekonomian kadang penuh dengan kontradiksi. Maka perlu sikap kritis, apa diwacanakan dengan realitas harus dikritisi. Soal ekonomi masyarakat pada umumnya bertumpu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga menjadi penopang dan penyangga ekonomi masyarakat. (Jay).

Kredit

Bagikan