Petugas Gabungan Bersihkan Rumah Warga Korban Banjir Kiriman di Tembalang

user
Ivan Aditya 07 Januari 2023, 19:45 WIB
untitled

Krjogja.com - SEMARANG - Aparat gabungan dari kepolisian, TNI serta relawan bergotong royong membersikan rumah warga korban banjir kiriman di Rowosari dan Perum Dinar Indah kelurahan Meteseh Tembalang Semarang, Sabtu (07/01/2023).

Bencana alam banjir bandang setinggi khusus di Dinar Indah mencapai 2 meter terletak di sisi sebelah barat dan timur Kali Babon terjadi Juma (06/01/2023) sore tidak hanya menelan kerugian materi, tetapi juga nyawa. Yakni, seorang di Rowosari merenggut nyawa Zaenuri (38) warga Dukuh Krasak Kelurahan  Rowosari RT 02 RW 03 ,Tembalang Kota Semarang.

Sedang di Dinar Indah merenggut nyawa Agus Purwantoro (50). Korban yang sedang sakit tewas akibat terjebak banjir yang masuk ke dalam rumah setinggi sekitar dua meter.

Penghuni khusus warga Perum Dinar Indah berjumlah 134 jiwa dari 36 KK. Meski air surut masih berada di pengungsian Pusdiklat dekat RSUD Wongso negoro, Ketileng Semarang.

Mereka tidak pulang mengingat kondisi seisi rumah berjumlah 44 unit berantakan brrcampur lumpur. Demikian pula jalan di lingkungan perumahan juga penuh dengan kumpur. Lumpur baik di dalam rumah maupun jalan cukup tebal.

Semua barang di dalam rumah seperti almari beserta isinya pakaian berserakan basah bercampur lumpur.Demikian, kulkas mengalami nasib sama jungkir balik di atas lumpur. Demikian, juga motor maupun mobil , yang tidak sempat dibawa pergi tampak 'ndhongkrok' di tepi jalan maupun garasi rumah.

"Saya bersama istri dan anak anak saat terjadi banjir mendadak kebingungan. Tidak sempat mengeluarkan mobil maupun membawa barang berharga. Kami lari menyelamatkan diri ke tempat pengungsian di masjid tidak jauh dari rumah yang lebih tinggi," kisah Prayitno (63), salah seorang korban banjir yang tidak sempat menyelamatkan mobilnya.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar kembali meninjau lokasi banjir. Pucuk pimpinan jajaran Polrestabes Semaramg itu memimpin  pembersihan material lumpur dan puing-puing pasca banjir di Perumahan Dinar Indah Meteseh.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal menjelaskan dalam upaya membersihkan jalan serta rumah berlumpur korban banjir bandang   dillakukan polisi bersama anggota TNI serta relawan.

"Personel Satbrimob Polda Jateng dan Ditsamapta Polda Jateng bersama anggota TNI serta relawan secara bergotong royong membersihkan rumah serta jalan dari lumpur," jelasnya.

Namun, dalam upaya membersihkan   lumpur dengan di dukung mobil Damkar untuk menyemprotan air ke lokasi lumpur mengalami kendala.Yakni, salah satu mobil Damkar mengalami musibah terperosok akibat jembatan gorong gorong sehingga menyumbat jalan.

Walau mobil PMK terperosok, namun tidak kekurangan akal dan mengurangi semangat petugas Damkar  membersihkan rumah warga korban banjir dengan memanfaatkan selang yang mencapai puluhan meter, bahkan ratusan. (Cry)

Kredit

Bagikan