SEMARANG - Musibah kebakaran hebat, Sabtu(7/1) sore telah melanda tiga bangunan ruko di jalan Abdul Manan IX Kelurahan Pedurungan Tengah Kecamatan Pedurungan Semarang.

Musibah kebakaran melanda bangunan gudang tiner , gudang tinta percetakan CV. Multi Warna dan bangunan tempat usaha angkringan Mustika Kerang Bonek selain meminta kerugian materi miliaran rupiah, juga menghantarkan dua orang masuk rumah sakit. Kedua korban Ardiani Kusuma Irvan dani(30) mengalami luka bakar 10 persen dan Edi Purnomo(52) mengalami luka bakar 40 persen, keduanya karyawan gudang tiner.

Kebakaran hebat yang mengundang perhatian warga berlangsung sekitar tiga jam. Amukan si jago merah yang menghanguskan tiga banguanan beserta isinya berhasil padam setelah datang belasan unit mobil pemadam kebakaran.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan di lapangan dengan meminta keterangan beberapa orang saksi. Namun, ada dugaan sementara penyebab kebakaran bersumber dari kompor gas yang berada di angkringan.

Adapun kronologis terjadinya musibah kebakaran bermula pada sore sekitar pukul 16.00 korban Ardian dan Edi mengisi tiner dari dalam drum ke dirigen yang berisi 5 liter di sebelah angkringan kerang mustika dan bonek yang hanya di batasi seng.

Saat berlangsung pemindahan bahan kimia tiner yang mudah terbakar diduga terjilat api dari kompor angkringan. Api dengan cepat membesar.Dua korban Ardian dan Edi, karyawan gudang tiner Milik EKo tidak dapat segera menghindar sehingga sebagian tubuhnya, terutama tangan turut terbakar dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kebakaran disertai suara ledakan cepat membesar hingga menjalar ke bangunan gudang tinta percetakan milik Soni yang berdampingan dengan angringan serta gudang tiner. Untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran secara pasti itu masih terus diusut pihak berwajib. (Cry)