Pantai Pandansari Ambyar Diterjang Abrasi
Ary B Prass
08 Januari 2023, 14:17 WIB

Jalan aspal di kawasan Pantai Pandansari tergerus abrasi, Minggu (8/1/2023) (foto: sukro riyadi)
BANTUL - Sejumlah pantai dikawasan selatan tengah menghadapi persoalan serius terkait dampa abrasi. Salah satunya Pantai Pandansari Sanden Bantul.
Kawasan tersebut kini porak -poranda setelah dihempaskan ombak. Deburan ombak biasanya dinikmati banyak orang kini menjelma jadi kekuatan dahsyat menghancurkan kawasan tersebut.
Penasihat Kelompok Sadar Wisata Pandansari Kapanewon Sanden Bantul, Ngadiyo MPd, Minggu (8/1/2023) mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa waktu lalu. Namun bekas kerusakan masih terlihat jelas sampai sekarang. Meski kerusakan terjadi di sana-sini tetap masih banyak wisatawan berkunjung. "Masih banyak yang datang ke Pandansari, tetapi memang tidak sebanyak sebelumnya," ujarnya.
Dampak abrasi sangat dirasakan masyarakat. Pembangunan infrastruktur pendukung wisata rusak total termasuk pendapa di selatan jalan aspal. Bahkan jalan aspal sisi timur ambyar imbas dari peristiwa alam itu. Hasil pantauan KR, abrasi juga menerjang jalan aspal sisi timur dan tidak bisa digunakan sebagai akses kendaraan.
Sedang Rujito warga Samas Sanden Bantul juga tengah diliputi kekhawatiran berlebihan.
Lelaki yang fokus bidang lingkungan khususnya konservasi penyu tersebut resah akan ancaman abrasi. Dikhawatirkan gelombang pasang kedepan tidak sekadar merontokan Pantai Pandansari, tetapi juga bisa menerjang Pantai Samas.
"Tempat pelestarian penyu posisi saat ini hanya berjarak 50 meter dari pantai. Itu yang saya khawatirkan bakal haling diterjang gelombang,"ujarnya.
Terpisah Kepala Badan Penanggangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Agus Yuli Herwanto ST MEng mengungkapkan, bahwa abrasi menurut kajian dipicu berkurangnya pasokan pasir dari Merapi akibat berbagai kegiatan.
Hal tersebut sudah berlangsung sejak lama. Selain itu gerusan abrasi di pantai selatan Bantul tidak sama disetiap pesisir. Menurutnya langkah paling realistis dilaksanakan sekarang adalah penanaman pohon cemara di pantai. (Roy)
BERITA TERKAIT
Kalahkan Ribuan Perguruan Tinggi, UAA Kini Menempati Ranking 66 Nasional
Barcelona Siap Rebut Semua Gelar Disisa Musim
Keren! Leo/Daniel Tembus Ranking 10 Besar Dunia
Soal Klithih Nekad di Titik Nol, Pemda DIY Minta Tingkatkan Kewaspadaan
MU Siapkan Transfer Sensasional di Bursa Transfer Musim Panas
Kemenag Himbau Umat Islam Salat Gaib untuk Korban Wafat Gempa di Turki dan Syuriah
Nyahni dan Petarangan Angkat Puncak Botorono
Siswa Pertukaran Pelajar Asal Belanda Belajar Proses Produksi Koran 'KR'
Langgar Ratusan Aturan, Sanksi Mengerikan Ancam Manchester City
Wisata Sungai Ala Thailand, Kini Hadir di Banyumas
Menpora Memastikan Pemilu dan PON Aceh-Sumut Jalan Beriringan
Nasib Shin Tae-yong Belum Pasti di Piala Asia 2023
Hendry Ch Bangun Deklarasi Maju Caketum PWI Pusat 2023-2028
Seretak Digelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas
Polines Gelar FGD dan Sosialisasi Akreditasi internasional
Kejari Sleman Tangani Kasus Dana Hibah Pariwisata
Kanwil Kemenkum HAM DIY Diseminasi Merek
NVIDIA Studio Pacu Kreativitas Kreator dan Seniman Tanah Air
Pers Jembatan Komunikasi Antara Pemerintah dan Masyarakat
Polda Jateng Gerebek Dua Lokasi Penambangan Ilegal di Pati dan Blora
Peringatan HPN, Wartawan Bantul Gelar Aksi Sosial