Krjogja.com - BANTUL - Pembangunan mental spiritual diperlukan sebagai salah satu cara menciptakan kehidupan yang harmonis sebagaimana tercantum dalam visi Pemerintah Kabupaten Bantul.

Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih mengungkapkan hal tersebut pada acara pelantikan pengurus Badan Koordinasi Taman Kanak- Kanak Al Qur'an dan Taman Pendidikan Al Qur'an (Badko TKA / TPA Kabupaten Bantul, Minggu (8/1/2023) di ruang sidang DPRD Bantul.

Bupati Bantul meyakini, dengan kondisi spiritual yang baik, masyarakat akan mampu berinteraksi, hidup dalam lingkungan sosial yang sehat, serta menghormati dan menghargai segala perbedaan yang menjadi keniscayaan.

Halim juga mengungkapkan, pembangunan spiritual masyarakat  dapat dimulai sejak dini melalui pendidikan non formal, salah satu instrumennya yakni Taman TKA dan TPA. 

"Fenomena negatif di lingkungan generasi muda saat ini harus dapat kita kendalikan, salah satu caranya adalah dengan memberikan sebanyak-banyak pengaruh positif kepada anak-anak kita sebagai upaya menangkal pengaruh negative yang mungkin saja menerpa,” ungkap Halim.

Melalui pendidikan Al-Quran dari dini, diharapkan nilai-nilai Al-Quran sebagai sumber nilai ajaran hidup orang islam dapat terinternalisasi pada diri anak-anak, sehingga kedepannya, akan membentuk generasi Bantul yang berakhlak mulia, menjunjung tinggi toleransi dalam perbedaan, serta menciptkan kehidupan yang harmonis di tengah kebhinekaan Indonesia, khususnya di Kabupaten Bantul. 

Untuk mendukung hal tersebut, selama ini BADKO TKA/TPA Kabupaten Bantul, yang dipercaya sebagai lembaga pendidikan Al-Quran berupaya menciptkan pembelajaran yang selaras dengan apa yang dicita-citakan pemerintah daerah.  

Pengurus BADKO TKA / TPA Bantul yang dilantik untuk masa bakti periode 2022-2025, sebagai ketuanya  Arif Nuryanto menggantikan Endro Suwarno. Pengurus ini nantinya memiliki ketugasan salah satunya dalam mengkoordinasi BADKO TKA/TPA yang ada di lingkungan kapanewon se Kabupaten Bantul. (Jdm)