Temukan Laptop di Jakarta, Polisi Ungkap Motif Pencurian Rumah Jaksa KPK
Agusigit
10 Januari 2023, 14:42 WIB

Pencuri laptop Jaksa KPK yang ditangkap saat ditujukkan kepada wartawan beberapa waktu lalu (Foto: Dok)
SLEMAN - Polda DIY mengungkap motif pencurian di rumah Jaksa KPK, Herdian Adi di Gang Arjuna Wirobrajan Kota Yogyakarta pada 24 Desember 2022 lalu. Polisi menyebut dua tersangka yakni SIP dan JN yang berdomisili di Jakarta sengaja mengendarai motor ke Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk melakukan aksi kejahatan pencurian.
Direktur Direktorat Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Polisi Nuredy Irwansyah, mengatakan dari tersangka SIP dan JN pihaknya mendapatkan keterangan dan fakta bahwa keduanya sengaja mencuri dengan motif ekonomi. Sampai saat ini tidak ditemukan tersangka atau motivasi lain dari keduanya saat mencuri barang berharga di rumah jaksa KPK itu.
“Dua tersangka ini dari Jakarta 20 Desember, menginap di Tegal selama tiga hari di rumah keluarga tersangka dan 23 Desember berangkat ke Jogja. Di Kebumen yakni Kecamatan Gombong mereka coba melakukan curat dan gagal karena pemilik rumah masih di kediaman. Mereka menuju Jogja 23 Desember menginap di salah satu hotel. 24 Desember pagi mereka mencari sasaran sampai di TKP korban Herdian. 09.39 WIB tersangka masuk, 09.45 keluar mengambil beberapa barang bukti,” ungkapnya pada wartawan, Selasa (10/1/2023).
Baca Juga
Polisi menyebut, dalam perjalanan seusai beraksi di Yogyakarta, dua tersangka membuang beberapa barang bukti di Winongo dan Kebumen. Barang-barang yang dinilai tak memiliki nilai jual dibuang seperti DVR CCTV, 1 bendel berkas, 1 hardisk eksternal, ID card KPK dan Handphone Xiaomi.
“Pada hari yang sama keduanya kembali ke Kebumen yakni Kecamatan Gombong, melihat situasi dan melakukan aksi mengambil perhiasan dan uang Rp 5 juta. Korban di sana sudah melapor ke kepolisian di Kebumen,” tegasnya.
Polisi menurut Nuredy juga sudah menemukan laptop milik jaksa KPK yang ternyata digadaikan di Jakarta. Polisi akan meminta korban untuk memeriksa baik fisik maupun isi dari laptop tersebut.
“Kedua tersangka kembali ke Jakarta melalui Brebes, sempat menginap di hotel. 26 Desember barang bukti laptop digadaikan di Koja Jakarta utara dan laptop berhasil kami temukan. Korban akan kami minta mengecek baik fisik maupun isinya. Ada juga motor yang digunakan tersangka dari Jakarta-Jogja sampai kembali ke Jakarta lagi. Kami temukan di Koja Jakarta Utara milik salah satu tersangka,” ungkapnya lagi.
Laptop menurut Nuredy digadaikan kedua tersangka dengan harga Rp 2 juta di Jakarta Utara. Polisi juga menyebut bahwa alasan keduanya ke Yogyakarta untuk melakukan pencurian dengan pemberatan.
“Motifnya adalah ekonomi. Sampai saat ini, tidak ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini. Sampai saat ini hasil penyidikan dan keterangan tersangka, mereka ke Jogja melalui Jawa Tengah adalah inisiatif pribadi melakukan pencurian dengan motif ekonomi. Laptop digadai Rp 2 juta di Koja Jakarta Utara. Ponsel Xiaomi ponsel lama, dibuang,” pungkasnya. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Babinsa Triharjo Edukasi Siswa SMP Tentang Bullying, Klithih dan Tawuran
Cedera di Swiss Open 3 Atlet Bulutangkis Indonesia Mundur di Madrid Spain Masters
Irwan Ardiansyah Meninggal Insan Balap Motor Indonesia Merasa Kehilangan
Bukber Ditiadakan, Bupati Klaten Bagi Takjil
Jelang Lebaran, BI Siapkan 70 Titik Lokasi Penukaran Uang Pecahan Baru di DIY
Polres Sukoharjo Cek Kesiapan Bus Mudik Lebaran 2023
UNS Terima 2.043 Mahasiswa Baru dari Jalur SNBP
Tekan Kenakalan Jalanan, Babinsa Masuk Sekolah
Lonjakan Harga Beras di Sukoharjo Mereda
Komnas Disabilitas Bahas Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Dentuman Keras Hebohkan Warga Cilacap, Ternyata Ini Sumbernya
Ditinggal Sang Legenda Irwan Ardiansyah, Ini Ungkapan Kagum Promotor Otomotif
BSN Minta Masyarakat Cerdas Pilih Produk ber-SNI
Tersangka Mutilasi di Pakem Jalani Pemeriksaan Psikologi Forensik
Subsidi Ongkir Rp6 Miliar Ampuh Gerakan Ekonomi UMKM DIY
Polemik Piala Dunia U-20 2023, Deretan Aktris Hollywood Asal Israel yang Jadi Idola
Impor Pakaian Ilegal Capai Rp 100 Triliun, MenkopUKM: Importir Nakal Harus Diberantas
Lakukan Pelecehan Seks pada Atlet, Pelatih Gulat di Bantul Akhirnya Masuk Ditahan
Gojek Siapkan Amunisi Hemat dan Cermat Lengkapi Ramadan
Usai Factory Reset, Bisakah Data di HP Android Dipulihkan?
Tiga Penjual Bubuk Petasan di Salatiga Ditangkap